Tips Bersantap Sahur dan Buka untuk Penyintas Kanker dari AHCC
Bagi para penyitas kanker, berpuasa memiliki manfaat mengurangi efek samping dari obat-obatan saat menjalani perawatan. Tentunya selama penyintas menjalani pola makan yang tepat. Hal ini bersadarkan studi dari Universitas Southern California, Amerika Serikat.
Untuk mendapatkan manfaat di atas, tentunya penyintas kanker juga harus memperhatikan nutrisi yang masuk dalam tubuhnya, agar puasa tetap berjalan lancar.
Supaya puasa berjalan lancar, Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai layanan terpadu pelayanan kanker di bawah naungan RS Adi Husada Undaan Wetan, memberikan tips santap sahur dan berbuka bagi para penyintas kanker.
Hal utama yang harus diperhatikan ialah kebutuhan nutrisinya. Sebab ketika puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maupun minuman yang diperlukan selama 12 jam.
Terlebih bagi penyintas kanker, mereka diharuskan menjalani pengobatan sehingga membutuhkan nutrisi yang lebih banyak.
Untuk itu, diperlukan rencana menu makanan yang tepat dengan bantuan dokter atau ahli gizi agar puasa yang dijalankan tetap aman dan nyaman.
Tips bersantap sahur dan berbuka antara lain:
1. Perbanyak sahur dan buah
2. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah
3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
4. Cukup istirahat
5. Hindari konsumsi makanan manis dan berlemak
Diharapkan dengan mengikuti tips di atas atau mengikuti anjuran dokter, para penyintas kanker bisa melakukan ibadah puasa dengan lancar.
Bila dalam kondisi tertentu dan tetap ingin berpuasa, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter-dokter ahli di AHCC.