Tips Berpuasa bagi Penderita Kencing Batu
Batu kandung kemih atau biasa disebut kencing batu adalah kondisi terbentuknya batu di dalam kandung kemih, sehingga menyumbat saluran kemih dan membuat penderitanya nyeri saat buang air kecil. Apabila mengalami kondisi tersebut, apakah bisa tetap berpuasa?
Dokter spesialis Urologi FK Unair, Prof Dr Soetojo, de., SPU (K) mengatakan, penderita kencing batu boleh berpuasa asal memenuhi kebutuhan asupan air sebanyak tiga liter selama waktu berbuka hingga sahur.
Selain mantan Dekan FK Unair itu memberikan sedikit tips bagi penderita kencing batu yang akan berpuasa Ramadhan. Berikut tipsnya:
Penuhi asupan air tiga liter per hari.
Selama menjalankan ibadah puasa, penderita kencing batu wajib memperhatikan kebutuhan asupan airnya agar terpenuhi yakni tiga liter.
Prof Soetojo menjelaskan, asupan air tersebut tidak harus dipenuhi dalam sekali waktu tetapi dilakukan bertahap dari waktu berbuka puasa hingga sahur.
"Dicicil sedikit-sedikit, jangan sekali minum satu liter bisa muntah nanti. Kebutuhan tiga liter air itu dari buka puasa sampai sahur," kata Prof Soetojo beberapa waktu lalu.
Tambahnya, asupan air yang cukup dibutuhkan penderita kencing batu agar cairan tubuh tidak kering yang dapat menyebabkan kepekatan dan berisiko menimbulkan batu di saluran kemih.
Saat buka puasa minum air terlebih dulu.
Bagi penderita kencing batu, ujarnya, disarankan minum air putih terlebih dulu saat buka puasa.
"Buka puasa usahakan minum air dulu, supaya kebutuhan asupan air selama puasa terpenuhi. Setelah minum air putih dilanjutkan dengan takjil dan lainnya," jelasnya.
Boleh mengonsumsi makanan atau minuman manis asal tak berlebihan.
Ia menambahkan, di samping memenuhi asupan air selama berpuasa, penderita kencing batu juga boleh mengonsumsi makanan atau minuman manis asal tidak berlebihan dan sesuai porsinya.
"Tidak masalah penderita diabetes makan makanan manis, asal tahun kadarnya. Jangan berlebihan. kalau yang tidak punya (diabetes) ya ga apa-apa," tandasnya.