Tips Aman Makan Karbohidrat saat Sahur.
Dokter Amir Khan menyebut makan sahur saat puasa Ramadan sangat penting untuk kesehatan. Terutama berguna mencegah rasa lapar saat siang hari. Makanan mengandung protein, serat, dan juga karbohidrat, bisa dimakan saat sahur. Meski ada cara untuk mengurangi potensi lonjakan glukosa jika makan karbohidrat saat sahur.
Karbohidrat Sebabkan Lapar
Dilansir dari Al Jazeera, jenis makanan saat sahur juga menentukan bagaimana proses pencernaan berlangsung. Jika makan sahur banyak didominasi karbohidrat atau sereal manis, hanya akan menyebabkan melonjaknya glukosa dalam darah, diikuti dengan rasa ngantuk saat gula mulai terurai.
Ini juga akan mengaktifkan pusat rasa lapar di otak, dan memberitahukan kita jika kita butuh lebih banyak makan.
Maka menu sahur yang terbaik adalah makanan yang kaya serat dan protein. Serat akan memperlambat proses pencernaan dan menjaga badan merasa kenyang lebih lama.
Serat dan Protein
Sejumlah riset menyebut, serat dari kedelai, kacang, dan buncis bisa meningkatkan rasa kenyang hingga 31 persen. Protein juga menjadi komponen penting saat sahur. Makanan seperti daging, ikan yang dikukus, atau ayam, baik untuk mencegah rasa lapar di siang hari.
Sehingga protein dan serat, bisa menjaga badan tidak terlalu lapar mengikuti semakin bertambahnya hari puasa yang dilalui.
Makan Karbohidrat
Namun bukan berarti tak boleh makan karbohidrat saat sahur. Penelitian menyebut, makan karbohidrat setelah serat dan protein bisa mengurangi lonjakan glukosa dan insulin dalam darah.
Serat dan protein akan berfungsi lebih dahulu untuk melapisi usus. Dampaknya, makanan akan bergerak lebih lambat saat melewati usus, serta dengan membawa sedikit glukosa yang akan diserap tubuh. Sehingga, akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, menahan nafsu makan, dan keseimbangan hormon yang lebih baik.
Advertisement