Tips Aman Cyclist Melintasi Rel Kereta Api
Gowes jarak jauh keluar kota memang mengasyikkan. Apalagi bila daerah yang dituju ke pegunungan. Merasakan hawa yang sejuk ditemani pemandangan indah.
Tetapi, ada satu kendala yang kerap menghadang cyclist. Banyak rel kereta api di jalur keluar kota. Tampaknya sepele, tetapi bila salah mengambil “jalur” bisa berakibat fatal.
Tentu cyclist akan jatuh karena roda sepeda terpeleset besi rel kereta api. Apalagi bila sehabis diguyur hujan, besi rel itu pasti lebih licin.
Menghindari hal ini, berikut tips saat melewati rel kereta api:
Melewati rel, posisi sepeda harus memotong arah rel kereta api. Tidak boleh sejajar dengan rel kereta api.
Tidak boleh membelokkan roda depan sepeda saat berada di atas rel kereta api. Roda depan harus lurus saat lewat memotong rel kereta api.
Kedua tangan harus ada di atas handlebar dan memegang erat. Jaga-jaga agar tangan tidak meleset saat sepeda bergetar melewati rel kereta api.
Jangan terlalu pelan dan juga jangan terlalu kencang saat melintasi rel kereta api ini. Terlalu pelan menyebabkan sepeda mudah oleng (terutama roda depan akan cenderung oleng kiri kanan). Terlalu kencang akan bahaya karena kemungkinan ada lubang yang harus kita hindari di sekitar bantalan rel kereta api.
Bila ragu atau takut, silakan berhenti dan menuntun sepedanya melewati rel.
Bila menuntun sepeda harus merapat ke kiri dahulu. Jangan berhenti di tengah jalan karena akan mengagetkan cyclist di belakang.
Jangan takut dan jangan ragu. Dengan kepercayaan diri, pasti dapat melintasi rel kereta api dengan mudah.