Tinjau Pengungsi Lumajang, Khofifah Pastikan Layanan Optimal
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau posko pengungsian bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Minggu 9 Juli 2023.
Di sana, Gubernur Khofifah melihat langsung sekaligus memberikan semangat kepada para pengungsi. Selain itu, ia juga menyerahkan secara langsung bantuan sosial berupa paket sembako dan paket bagi lansia dan ibu menyusui. Kepada anak-anak, Khofifah memberikan mainan dan peralatan sekolah.
Ia menyampaikan duka atas bencana yang melanda warga Lumajang. Terkhusus kepada keluarga korban meninggal dunia ia berdoa agar arwah para jenazah dapat diterima di tempat terbaik. Sekaligus memberikan dana santunan Rp30 juta pada ahli waris.
“Innalillahiwainnailaihi rojiun, semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan serta kesabaran,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dalam posko tersebut juga siaga Layanan Dukungan Psikososial yang didirikan untuk memberikan bantuan trauma healing. Utamanya kepada korban rentan seperti lansia, anak-anak dan ibu menyusui.
Selain layanan psikososial, di posko tersebut sudah tersedia tim kesehatan, lalu dapur umum yang dapat menyiapkan 3.000 untuk tiga kali makan sehari.
Mantan Mensos RI itu menekankan agar masyarakat tidak perlu panik karena semua kebutuhan para pengungsi telah disiapkan. “Saya imbau agar tenang dan tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan. Saat ini utamakan keselamatan, dan ikuti instruksi dari pihak petugas agar aman dan selamat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data BPBD Jatim per Minggu 9 Juli, akibat bencana banjir lahar dingin dan longsor ini tercatat sebanyak 1.038 warga mengungsi di 18 titik pengungsian.