Tinjau Jembatan Ngaglik 1 Lamongan, Gubernur Jatim Apresiasi PUPR
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersyukur Jembatan Ngaglik 1 Lamongan sudah berfungsi normal. Perbaikan jembatan yang amblas beberapa waktu lalu ini lebih cepat lima hari dari waktu yang ditargetkan.
Dengan kembali berfungsinya jembatan Ngaglik 1 Lamongan ini otomatis arus transportasi di jalur poros nasional, khususnya Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan Jawa Tengah ke Surabaya atau sebaliknya kembali normal.
"Alhamdulillah, jembatan ini sudah selesai. Lebih cepat lima hari dari perkirakan selesai H-10 lebaran. Berarti, ini siap memberikan layanan percepatan logistik," kata Khofifah saat meninjau Jembatan Ngaglik 1 Lamongan, Minggu, 17 April 2022 malam.
Khofifah berharap, mudah-mudahan harapan masyarakat pemenuhan kebutuhan logistik menjelang hari raya Idul Fitri bisa diakses lebih cepat.
"Jembatan ini sangat vital akses ekonomi di Jatim. Karena banyak pengiriman logistik harus melintas jembatan ini. Alhamdulillah percepatan ini bisa dilakukan BBPJN PUPR Jawa Timur, dan saya ucapkan terima kasih," katanya.
Dengan selesai dan difungsikannya Jembatan Ngaglik 1 Lamongan ini diyakini masyarakat akan lega dan senang. Karena, selama perbaikan para pengguna jalan harus melalui jalur alternatif, yang sering macet. "Insya Allah sekarang kembali lancar lagi," katanya.
Kunjungan Gubernur Khofifah di Lamongan berlangsung singkat, hanya sekitar 20 menit. Gubernur Khofifah meninjau kondisi Jembatan Ngaglik 1 yang telah difungsikan kembali.
Gubernur didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan Kepala BBPJN PUPR di Jawa Timur M Subki beserta pejabat lainnya.
Diketahui, Jembatan Ngaglik 1 Lamongan ambrol pada 29 Maret 2022. Ambrolnya jembatan di jalur nasional ini karena girder beton penyangga bagian tengah patah.
Akibat ambrolnya jembatan tersebut, arus lalu lintas Lamongan-Surabaya dialihkan. Wilayah utara dialihkan melalui jalan raya Daendels, sedang wilayah selatan dialihkan masuk dalam kota.