Tinjau Arus Balik di Ketapang, Khofifah: Manajemen Pelayanan Oke
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu, 7 Mei 2022. Dia menyebut, manajemen bagus dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan. Sehingga proses arus mudik dan balik berjalan dengan lancar.
"Kami bersama Forkopimda Provinsi Jawa Timur hadir di sini untuk melakukan peninjauan bagaimana arus balik bisa ter-manage sebaik mungkin," jelas Khofifah.
Dalam peninjauan kali ini, Khofifah tampak didampingi Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta; Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Nurcahyanto dan Kepala BIN Daerah Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar.
Forkopimda Provinsi Jawa Timur datang dengan menggunakan helikopter. Begitu tiba, petinggi Provinsi Jawa Timur itu langsung menuju Pelabuhan Ketapang. Khofifah dan rombongan sempat menyapa pengendara motor yang sedang antre masuk Kapal di area parkir Pelabuan Ketapang. Selanjutnya, mereka naik ke Kapal Penyeberangan yang sedang muat penumpang di dermaga MB 1.
Dijelaskan, pada saat arus mudik pihaknya telah melakukan monitoring di wilayah Ngawi. Untuk arus balik, pemantauan dilakukan di Pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi. Ia pun mengapresiasi penjualan tiket penyeberangan yang sudah dilakukan secara online.
“Kita bisa melihat seiring proses online ticketing sangat membantu masyarakat bisa mengakses tiket tanpa harus ngantre,” tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan jembatan untuk pejalan kaki dan moveable bridge di Pelabuhan Ketapang telah memberikan kemudahan bagi masyarakat pengguna jasa penyeberangan. Baik itu yang menggunakan roda dua, roda empat maupun mereka yang tidak menggunakan mobil pribadi.
“Ini menjadi bagian penting bagaimana manajemen angkutan tidak hanya saat Lebaran, tapi angkutan yang berbasis darat, berbasis laut, berbasis udara semua kita ingin well manage,” bebernya.
Dia berharap, seiring dengan publik services yang bisa dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan sebaik mungkin, seefektif mungkin. Sehingga masyarakat bisa menjalankan proses perjalanan dengan baik dan lancar, baik yang sedang berlibur atau yang sedang balik hari ini.
“Sehingga semua perjalanan aman, lancar, sehat, selamat sampai tujuan,” pungkasnya.
Advertisement