Tingkatkan Produktivitas KTN, Ini Langkah Strategis BNPT di Turen
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya menggencarkan program deradikalisasi. Terbaru, BNPT menggandeng PT Maharani Saraswati Indonesia (PT MSI) guna meningkatkan produktivitas lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).
Proyek ini digagas melalui sistem pertanian pintar atau smart farming.
Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan, inovasi smart farming ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan kepada mitra deradikalisasi, serta masyarakat.
"Ini bentuk tanggung jawab Pemerintah kepada saudara-saudara kita dalam rangka menyediakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Kepala BNPT Komjen Rycko saat ground breaking di Turen, Kabupaten Malang, Sabtu (27 Januari 2024).
Libatkan Masyarakat Sekitar
Komjen Rycko berpesan agar KTN Turen tidak hanya dikelola oleh mitra deradikalisasi, tapi juga masyarakat sekitar.
"Selain mitra deradikalisasi masyarakat di sini juga harus dilibatkan agar mendapatkan manfaat," tuturnya, didampingi Ketua FKPT Jatim Prof Hj Hesti Armiwulan S.
Sebagai informasi, KTN Turen telah diresmikan pada tahun 2021. Total luas lahan sekitar 15 hektar yang dikelola secara konvensional oleh mitra deradikalisasi.
Dengan adanya groundbreaking ini, 7.564 meter lahan akan dijadikan kebun pembenihan vanili dengan sistem smart farming. Nantinya, pengelola KTN juga akan diberi pelatihan dan bimbingan untuk mengelola lahan tersebut.
Sementara itu, salah satu mitra deradikalisasi pengelola lahan KTN, Pujianto mengapresiasi inovasi yang dilakukan di lahan KTN Turen. Dirinya juga membuka kesempatan kepada mitra deradikalisasi dan juga masyarakat untuk turut mengusahakan KTN.
"Dengan inovasi ini kami bisa mendapat penghasilan yang dapat kami gunakan untuk kehidupan sehari-hari, kami juga membuka seluas luasnya untuk teman-teman mitra (deradikalisasi) dan masyarakat yang mau berusaha di sini," kata Pujianto.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah kepada saudara-saudara kita dalam rangka menyediakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan," ungkap Kepala BNPT.
Pada tahun 2021, terdapat 15 hektar lahan KTN yang dikelola secara konvensional oleh mitra deradikalisasi. Groundbreaking smart farming menandai transformasi 7.564 meter lahan menjadi kebun pembenihan vanili dengan sistem smart farming.
Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan lahan tersebut, para pengelola KTN akan menjalani pelatihan dan mendapatkan bimbingan.
Program yang diterapkan sejak tahun 2022 ini kini sudah hadir di lima lokasi, antara lain di Garut (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur), Temanggung (Jawa Tengah), Sumba (Nusa Tenggara Barat), dan Morowali (Sulawesi Tengah). Hingga saat ini, sekitar 60 eks napiter telah diberdayakan melalui program KTN.
KTN Turen Malang menjadi proyek pilot dari program ini. Groundbreaking smart farming di Turen adalah hasil kolaborasi dengan PT Maharani Saraswati Indonesia (PT MSI) yang turut berperan dalam meningkatkan produktivitas lahan.
Advertisement