Tingkatkan Pelayanan, Bupati Kediri Launching Mobil Siaga
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menjajal mobil siaga Desa Asmorobangun usai me-launching program mobil siaga desa di Convention Hall Simpang Lima Gumul untuk memastikan mobil tersebut layak digunakan.
Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.
“Ini bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri bahwa pelayanan di tingkat desa harus terus ditingkatkan. Maka salah satunya hari ini kita launching mobil siaga,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini.
Dhito mengatakan, per 23 Maret 2022 ini mobil yang sudah diterima oleh desa sebanyak 308 unit dari keseluruhan desa yang ada di Kabupaten Kediri.
Untuk desa yang belum mendapatkan mobil siaga ini, lanjutnya, ditargetkan sebelum hari jadi Kabupaten Kediri yang jatuh pada 25 Maret akan segera terpenuhi.
"Jadi masih ada kekurangan sekitar 35 unit. ini akan kita selesaikan secepatnya. Kalau bisa sebelum hari jadi Kabupaten pada 25 Maret,” katanya.
Mas Dhito melihat sendiri bagaimana manfaat mobil siaga untuk desa ini. Beberapa hari yang lalu, bupati berkacamata ini melihat mobil siaga ini digunakan untuk mengantarkan warga desa Dayu, Kecamatan Purwoasri ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini menegaskan agar mobil siaga ini digunakan sebagaimana mestinya. Jika terbukti ada pelanggaran dalam penggunaan, maka akan berikan sanksi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Sampurno mengatakan, setiap desa mendapatkan alokasi 200 juta diperuntukkan satu mobil siaga.
“Untuk jenis mobil ditentukan oleh desa. Kita (Pemerintah Kabupaten Kediri) tidak mengarahkan maupun memberikan intervensi,” katanya.
Sedangkan biaya pemeliharaan ke depan, lanjut Sampurno, dibebankan pada pihak desa. Kemudian, nantinya plat nomor kendaraan mobil siaga ini masuk dalam kategori plat merah. (Adv)