Tingkatkan Nilai Ekonomi Kopi, Pemkab Pasuruan Gelar Pelatihan
Banyak cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat dari komoditas kopi. Salah satunya kegiatan Pelatihan Akselerasi Bisnis Bagi UMKM Kopi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), di awal bulan November 2022.
Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Royal Senyiur, Kecamatan Prigen. Total ada 120 peserta, terdiri dari komunitas petani Kopi sebanyak 84 orang, 12 barista dan 12 influencer. Berikut dihadiri mahasiswa sebanyak 12 orang.
Pada saat membuka acara, Wakil Bupati Mujib Imron yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut mengatakan ia sangat mendukung peningkatan industri pengolahan kopi. Targetnya agar semakin prospektif dan semakin menjanjikan secara keekonomian.
“Baik petani kopi, influencer dan para barista semuanya yang saya hormati, mari kita satukan tekad membangun usaha komoditas kopi. Selama dua hari ke depan, panjenengan semua akan mendapatkan ilmu. Bagi influencer, bagaimana bisa mengiklankan, petani kopi memproduksikan kopi berkualitas. Untuk barista, bagaimana menjadikan Kopi Kabupaten Pasuruan lebih bercitarasa,” kata Gus Mujib.
Menurutnya, ini sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan dalam mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing akan segera terwujud. Termasuk pula implementasi arah kebijakan pembangunan Kabupaten Pasuruan pada tahun 2022 yang berfokus kepada Kelembagaan Ekonomi Desa.
“Ada dua hal penting yang harus diperhatikan dalam mendukung arah kebijakan tersebut. Pertama, penguatan kelembagaan ekonomi, termasuk Koperasi dan UMKM. Kedua, penguatan potensi unggulan Kabupaten Pasuruan. Di antaranya komoditas kopi melalui peran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta stakeholder terkait,” ujarnya.
Ia mengaku jika Pemkab Pasuruan terus berupaya mewujudkannya dengan intens melakukan beragam kegiatan. Seperti pelatihan dan pembinaan bagi petani Kopi, influencer dan barista yang dilaksanakan selama dua hari. Termasuk memfasilitasi penguatan modal, peluang pasar, penguatan kelembagaan dan pengembangan Koperasi dan UKM.
“Kegiatan akselerasi bisnis bagi UMKM Kopi dibidang pemberdayaan UKM ini merupakan salah satu kegiatan yang harus di support dan dilaksanakan. Apalagi sekarang ini, tren ngopi di kalangan masyarakat terutama millenial sudah menjadi gaya hidup. Dibarengi dengan menjamurnya coffe shop dan banyaknya pecinta kopi,” papar wakil bupati.
Fenomena sosial tersebut merupakan peluang yang sangat besar dalam pengembangan usaha. Sekaligus pemanfaatan bahan baku kopi di Kabupaten Pasuruan agar ke depannya semakin memiliki nilai jual tinggi.
“Saya berharap, dengan adanya pelatihan ini peserta mendapatkan pengetahuan dan keahlian. Nantinya, bisnisnya akan terus berkembang dan jaringan pemasaran yang lebih luas. Sehingga tujuan utama dalam peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi bisa tercapai,” ucapnya.