Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pasuruan Dukung Program Inovasi
Dalam rangka mendukung Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga, Indonesia bermitra dengan Australia membentuk Program Inovasi (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia).
Program tersebut mulai dilaksanakan tahun 2018 lalu dan sudah sampai di Kabupaten Pasuruan. Sebagai upaya untuk mempertajam program tersebut, Tim Inovasi Jawa Timur menggelar Temu Inovasi di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Senin 24 Juni 2019.
Temu tersebut dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, Silvana Erlina selaku Provincial Manager Inovasi Jatim, Irianto selaku Kasi Kelembagaan Kementrian Agama Jatim, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi.
Dalam sambutannya, Silvana mengatakan, Inovasi berupaya memahami cara-cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa di sekolah-sekolah. Terutama dalam hal kemampuan literasi dan numerasi.
Program ini diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan khas yang berfokus pada solusi lokal dalam mengembangkan berbagai macam program rintisan (pilot) dan dalam menemukan cara-cara yang terbukti berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
"Program Inovasi ini memperkuat kualitas pengajaran dan pembelajaran, khususnya dalam literasi dan numerasi. Kita ingin menjawab pertanyaan dan kebimbangan masyarakat akan apa yang benar-benar berhasil dalam meningkatkan hasil pembelajaran," katanya.
Dalam prakteknya, para guru dilatih untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melayani setiap peserta didiknya. Minimal untuk mengerti, memahami, dan mampu mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi dasar.
"Banyak perubahan yang sudah terjadi. Cara guru mengajar dan cara siswa belajar telah mengalami peningkatan. Dan hal ini sangat berdampak pada peningkatan hasil belajar mereka. Guru sudah terbiasa membuat scenario pembelajaran, menyiapkan lembar kerja, menggunakan berbagai media yang ada di sekitarnya. Serta menerima umpan balik untuk mendukung capaian hasil belajar," katanya di hadapan peserta.
Hanya saja, program Inovasi ini masih rintisan pertama yang akan berakhir juni ini. Silvana optimis, program ini dapat berjalan terus hingga beberapa tahun ke depan. Lantaran banyak tantangan yang harus dihadapi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Kita ingin pendidikan di tanah air semakin maju. Kalau hanya setahun, ya memang cepat, Insya Allah akan berjalan lagi, kita optimis," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mujib Imron menyambut baik temu Inovasi yang dihadiri para guru sampai kepala sekolah di Kabupaten Pasuruan. Ke depan, dirinya berharap akan inovasi-inovasi lain yang berhasil dalam membuat gebrakan dalam hal metode pengajaran.
"Sudah gak jamannya lagi menggunakan cara yang sangat lama, karena anak-anak sudah pasti akan bosan. Bahkan sudah bisa menebak apa yang akan diajarkan oleh guru. Karena sudah ada di dalam buku mereka. Nah dengan inovasi ini, anak pasti tertarik dan gak jemu dengan metode pengajaran yang guru berikan. Harus dipertahankan untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah kita," kata Mujib. (sumber: www.pasuruankab.go.id)