Tingkatkan Minat Baca dengan Website Edukasi
Prihatin dengan kondisi minat baca di kalangan siswa yang masih rendah. Tiga siswa SMP Al Hikmah Surabaya, yakni Azhura Himmatana Viandyra, Tanaya Sausan Havi, dan Titania Sophia Qelmi, membuat website edukasi untuk meningkatkan kompetensi baca bagi siswa Sekolah Dasar (SD).
Keprihatinan ini juga didasari oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh organisasi dùnia UNESCO pada 2016 lalu. Yang menyatakan bahwa Indonesia berada di perangkat 60 dari 61 negara di dunia yang menunjukan kebiasaan membaca.
"Media edukasi ini kami beri nama NATT (Neo Aculturacy Tetramethod Technology) yang diperuntukan untuk siswa SD," kata perwakilan tim Azhura Himmatana Viandyra.
Azura, sapaan Azhura Himmatana Viandyra mengatakan, jika NATT merupakan media belajar membaca yang asyik dan menyenangkan karena dilengkapi dengan permainan.
"Dalam website ini ada empat metode yang kami siapkan untuk memudahkan pembacanya guna memahami kalimat hingga meningkatkan kecepatan membaca," jelas Azura
Azura menjelaskan, pengguna website ini bisa memilih buku yang ingin dibaca. Setelah memilih buku pengguna diarahkan ke tes 5W1H (Who, When, Where, What, Why dan How) untuk mengasah kemampuan analisa pengguna.
Lanjut Azura, selain tes 5W1H pengguna juga bisa menambah kosakata baru yang sebelumnya tidak diketahui oleh pengguna.
Agar tidak membosankan, lanjut Azura, aplikasi ini juga dilengkapi dengan permainan. Yakni scrumbled egg untuk melatih daya pikir dan kreatifitas pengguna memahami kalimat.
"Permaianan kedua adalah permainan schulte table, yang dapat mengasah gerak mata dan kecepatan membaca para pengguna. Jadi permainannya dibuat untuk mendukung meningkatnya minat baca," jelas siswa kelas 9 ini.
Menurut Azura, dirinya dan tim akan terus memperbaiki kembali website buatannya dengan menambah jadwal dan buku-buku bacaan.
"Karena media edukasinya masih menggunakan HP. Kedepannya kami juga akan memperhatikan aspek kesehatanya," ucapnya.
Untuk diketahui, media edukasi buatan Azhura dan kawan-kawan ini berhasil menyabet medali perak di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat Nasional 2019 yang berlangsung di Jakarta, pada 26 sampai 30 November 2019 lalu.
Advertisement