Tingkatkan Minat Baca, Perpusda Pasuruan Usulkan 4 Motor Pintar
Selain memiliki 8 perpustakaan daerah di Kabupaten Pasuruan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan juga memiliki 3 mobil perpustakaan keliling.
Hanya saja, jumlah mobil perpustakaan dinilai masih belum ideal dibandingkan dengan luasan wilayah Kabupaten Pasuruan dan jangkauan antar kecamatan satu ke lainnya yang cukup jauh.
Yusmiarto Eben selaku Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengatakan, sejatinya di Dinas Perpustakaan memang memiliki 4 mobil perpus keliling. Akan tetapi, satu kendaraan sudah tidak layak dioperasionalkan, lantaran mengalami kerusakan yang cukup banyak.
"Dua mobil adalah dari hibah Perpusnas tahun 2006 dan 2017. Sedangkan dari Pemkab Pasuruan juga pernah menganggar pada tahun 2018. Tapi memang masih kurang kalau untuk menjangkau semua wilayah se-Kabupaten Pasuruan yang sangat luas," kata Eben, Minggu, 4 Agustus 2019.
Kendaraan yang mengalami kerusakan adalah berjenis Toyota Dyna tahun 2008. Selain sudah cukup tua, kendaraan tersebut sudah sulit untuk digunakan keliling setiap hari. Sehingga sementara ini yang mobile setiap hari adalah 3 mobil perpustakaan keliling.
"Kita maksimalkan yang ada untuk membantu meningkatkan minat bacan masyarakat," katanya.
Eben menjelaskan, setiap hari sudah ada jadwal untuk perpustakaan keliling. Baik ke sekolah-sekolah maupun permintaan dari desa dan kelompok masyarakat lainnya. Termasuk even-even tertentu yang melibatkan perpustakaan keliling.
"Seperti Kenduren Mas (Kendaraan Urun Rembug Masyarakat), Car Free Day Pandaan, dan kegiatan Pemkab Pasuruan lainnya. Kita dilibatkan, dan animo pembaca juga sangat bagus. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa," katanya.
Lebih lanjut, Eben menegaskan, idealnya minimal 6 unit kendaraan yang nantinya secara bergantian berkeliling ke wilayah-wilayah di Kabupaten Pasuruan. Mencakup wilayah Barat, Timur, Utara, Selatan dan juga Tengah.
Selain ke desa-desa, Mobil perpustakaan keliling juga menyasar SD-MI, lantaran jumlah lembaga yang mencapai sekitar 1100 lembaga. Sehingga setiap sekolah belum tentu dikunjungi sekali dalam setahun.
"Apalagi setiap mobil paling tidak ada 3 personil, 4 kalau ada story telling. Sehingga kalaupun diusulkan ada tambahan juga melihat kebutuhan SDM juga," katanya.
Sementara itu, tahun 2020 mendatang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan mengusulkan pengadaan 4 unit motor pintar. Motor tersebut merupakan bagian dari program Pujangga (Perpustakaan Jangkau Keluarga) yang tengah dibahas tahun ini. Kata Eben, setiap kendaraan diusulkan dengan anggaran sebesar Rp 30 Juta.
"Jenisnya bisa seperti tossa atau kendaraan bebek maupun matic tapi ada box (kotak) untuk membawa buku-buku. Rp 30 juta itu include boxnya," katanya.
Nanti, motor pintar tersebut akan didrop di RT (rukun tetangga) dan dikoordinir oleh Ketua RT yang nantinya akan dirolling ke RT yang lain. "Sekarang masih kita godok untuk dimatangkan. Insya Allah tahun depan terealisasi," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement