Debat Pilwali Surabaya, MAJU Siapkan Beasiswa Guru dan Murid
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, berkomitmen untuk meningkatkan indeks pembangunan masyarakat (IPM) di Kota Surabaya melalui pemberian beasiswa terhadap tenaga pendidik dan siswa.
Machfud Arifin mengaku, meski IPM Surabaya masuk kategori tertinggi 82,22 persen berdasar data BPS Surabaya. Namun, ternyata kondisi real masih berbanding jauh, apalagi di tengah masa pandemi saat ini. Banyak guru-guru yang masih berstatus Guru Tidak Tetap, kemudian guru-guru belum tersertifikasi.
"Jika terpilih akan kami tingkatkan kesejahteraan guru, kemudian kami berikan kemudahan dan pendampingan sertifikasi, kami beri akses pendidikan terbuka sehingga tidak ada dikotomi pendidikan di Surabaya," ungkap Machfud dalam debat publik, Rabu 4 November 2020.
Mantan Polda Jatim itu menyampaikan, karena kurangnya perhatian Pemkota Surabaya terkait permasalahan sertifikasi membuat kesejahteraan guru masih rendah. "Terkait guru, kami akan berikan peningkatan kualitas terutama guru PAUD sangat menjerit sejak bulan Maret gak dapat penghasilan," ujarnya.
Sementara itu, Mujiaman Sukirno menambahkan, akan memeratakan pendidikan gratis di sekolah negeri, swasta, dan agama. Sebab, banyak orang tua yang berpenghasilan rendah kesulitan membayar biaya SPP di sekolah swasta maupun agama yang cukup tinggi.
"Sisi siswa sekarang musim pandemi kesulitan sarana prasarana, sekarang mau belajar ada internet tapi gak ada pulsa, gak ada internet tapi ada pulsa, termasuk dengan konteks dan konten. Sehingga akan kita siapkan sarana prasarananya, termasuk konten dan konteks," imbuh Mujiaman.