Tingkatkan Konektivitas, PUPR Bangun Jembatan dan Jalan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan pembangunan jalan dan jembatan dengan nilai Rp80,84 triliun.
Pembangunan yang ditawarkan kepada kelompok swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), ditawarkan untuk pembangunan enam proyek KPBU, antara lain Jalan Tol Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km dengan nilai investasi Rp 15,53 triliun, Jalan Tol Layang Cikunir-Ulujami sepanjang 21,5 km dengan nilai investasi Rp 21,57 triliun, Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 km dengan investasi Rp 15,38 triliun, Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,7 km dengan nilai investasi Rp 7,53 triliun, Jalan Tol Semarang Harbour sepanjang 21,03 km dengan nilai investasi Rp 12,05 triliun, dan Jembatan Batam-Bintan dengan nilai investasi Rp 8,78 triliun.
Selain infrastruktur tersebut, pemerintah juga membangun jembatan gantung di perdesaan. Seperti jembatan Gantung Soropadan terdapat di Desa Soropadan, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Jembatan ini menghubungkan Desa Soropadan dengan Desa Kalikuto, Kabupaten Magelang.
Selain itu dibangun juga Jembatan Gantung Kali Galeh di Desa Skrikil, Kabupaten Temanggung, dan Jembatan Gantung Krinjing di Desa Babadan, Kabupaten Magelang.
Melalui Kementerian PUPR, Pemerintah telah membangun 32 jembatan gantung sepanjang tahun 2015-2017 dan pada tahun 2018-2019, ditargetkan pembangunan 300 jembatan gantung.