Tingkatkan Kompetensi Guru, Unusa dan BBGP Jatim Jalin Kerja Sama
Guna meningkatkan kompetensi dosen untuk mengahadapi kurikulum Merdeka Belajar, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur melakukan penandatanganan kesepakatan (MoU).
Wakil Rektor (Warek) 1 Unusa, Prof Kacung Marijan dalam sambutannya menyampaikan, kerja sama ini penting untuk meningkatkan potensi dosen dan mahasiswa. Khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, terutama dalam menghadapi kurikulum Merdeka Belajar. Jadi memang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BBGP," ungkapnya.
Prof Kacung pun mengakui, pengalaman panjang BBGP Jatim bisa membersamai Unusa termasuk dalam mengoptimalkan kurikulum Merdeka Belajar dan Guru Pengerak.
"Tentu saja pengalaman BBGP Jatim dalam pengembangkan potensi guru dan pendidik lainnya, seperti calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah dan pengawas sekolah akan menjadi bekal bagi Unusa ke depannya," terangnya.
Di samping itu, Kepala BBGP Jatim Drs Abu Khaer MPd juga menyambut baik kerjasama ini. Pihaknya pun berharap hal ini menjadi upaya kerja sama dalam mengembangkan kapasitas guru di Provinsi Jatim.
"Dengan kerja sama ini Unusa memberikan kesempatan bagi kami untuk semakin memajukan kompetensi guru, terutama di Jatim," kata Abu Khaer.
Mengenai teknis pelaksanaan MoU nantinya, pihaknya tetap akan menjalankan sesuai dengan kurikulum yang sudah ada, juga beberapa program, seperti program guru pengerak.
Ia pun berharap dapat saling berkoordinasi untuk pendidikan yang terpusat pada murid. "Mari memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid," tandasnya.
Untuk diketahui, kerja sama ini ditandangani secara langsung oleh Dekan FKIP Unusa Dr Mohammad Thamrin Hidayat MSi dan Kepala BBGP Provinsi Jawa Timur Drs Abu Khaer MPd. Serta disaksikan Wakil Rektor 1 Unusa Prof Dr Kacung Marijan MA PhD.