Tingkatkan Energi Hati dengan Dzikir
Larutnya kita dalam melakukan hal yang sia-sia, terkadang sampai pada perbuatan dosa, seakan menjadi keniscayaan yang tak terhindarkan, sehingga berdampak pada kehampaan dan penyesalan.
"Jika hal semacam itu senantiasa kita lakukan, maka juga akan berpotensi melemahkan energi hati yang menjadi tolok ukur baik dan tidaknya diri dan eksistensi kita di dunia ini, bahkan juga akan menjadi penentu bahagia dan sengsaranya kita di akhirat nanti," tutur Ustadz Ilham Zubair Nawawie, juru dakwah dari Wiyung Surabaya.
Berikut pesan lanjutannya:"Supaya eksistensi kita lebih bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat, maka kita harus bertekad dan berusaha maksimal secara bertahap untuk mengurangi melakukan hal yang sia-sia, apalagi sampai pada hukum dosa.Setelah itu, kita melatih diri untuk membiasakan dzikir kepada Allah swt.
Supaya dzikir kita berkualitas dan mampu membangkitkan energi hati, monggo kita simak etika berdzikir yang telah didawuhkan Hujjatul Islam Al-Ghazali dalam kitabnya yang bernama Majmuah Rasail:
"Jadikanlah hatimu sebagai kiblat lidahmu. Ketika berdzikir, hayatilah rasa malu dalam beribadah dan rasa takut kepada Allah. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui rahasia hatimu, melihat zahir perbuatanmu, dan mendengar suara lirih ucapanmu"
"Karena itu, sucikanlah hatimu dengan kesedihan, dan nyalakan ruangan didalamnya dengan api ketakutan. Jika hijab atau tabir lupa sudah hilang dari hatimu, maka dzikirmu bersamaNya dan dzikirNya untukmu"
Oleh karenanya, disamping dengan memohon taufik kepada Allah, mari kita juga berusaha maksimal manjadikan dzikir sebagai penghias hati dan kehidupan kita.
Dengan begitu, maka energi hati kita akan meningkat, sehingga prilaku dan tindakan kita hanya akan mengarah pada sesuatu yang menimbulkan maslahat.
Disamping itu, kita juga akan merasakan ketentraman dan ketenangan hati, karena senantiasa mendapat perhatian dari Allah Sang Penguasa hati. Sebagiamana dawuh Allah:
الابذكرالله تطمئن القلوب
"Ketahuilah, dengan berdizkir (mengingat) Allah hati menjadi tentram"
Wallahu a'lam bisshawab.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
اللهم صل على سيدنامحمد
(adi)