Pemkab Banyuwangi Gelar Lomba Kreasi Baris Berbaris Tingkat SD, SMP, dan SMA
Pemkab Banyuwangi menggelar lomba kreasi baris berbaris. Salah satu tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan disiplin dan kekompakan para siswa. Kompetisi ini diikuti ratusan pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat se-Banyuwangi.
Kegiatan ini dibuka Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Banyuwangi, Guntur Priambodo, Senin, 23 September 2024 di GOR Tawangalun, Banyuwangi.
Menurut Guntur, lomba ini dapat mengasah karakter positif siswa. "Karena mereka tidak hanya berlatih bergerak serentak namun juga kedisiplinan, kekompakan belajar berkolaborasi, memperkuat solidaritas hingga dapat menciptakan harmoni yang indah dan rapi,” jelasnya.
Lomba yang berlangsung selama tiga hari mulai Senin-Rabu, 23-25 September 2024 diikuti 96 tim dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. Setiap tim menunjukkan aksinya menampilkan gerakan baris-berbaris yang rapi, serempak dan harmonis. Berbagai formasi gerakan kreatif, luwes menyajikan harmoni gerakan yang kompak.
Tidak hanya memaksimalkan gerakan baris berbaris saja, setiap tim juga all out dengan kostum yang menarik dan unik. Di antaranya menggunakan pakaian ala petani yang lengkap dengan aksesori caping dan sabit, juga ada tim yang berpenampilan ala koboy.
“Selamat bertanding untuk para peserta, junjung tinggi sportivitas, tunjukkan kreativitas dalam berbaris dan jadikan momen ini untuk meningkatkan kemampuan diri,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M. Alfin Kurniawan mengatakan, jumlah tim peserta pada tahun ini meningkat daripada tahun sebelumnya, yakni dari 60 tim menjadi 96 tim. Artinya semakin banyak sekolah yang berpartisipasi.
"Karena kegiatan ini memang sebagai pengganti gerak jalan tradisional yang biasanya diikuti oleh semua sekolah se-Banyuwangi dan digelar setiap menjelang peringatan HUT RI,” bebernya.
Dalam lomba ini, setiap tim terdiri atas 16 orang. Terdiri atas 15 orang anggota dan 1 orang danton (pemimpin). Penilaian dilakukan pada gerakan baris berbaris (PBB), Formasi, Kostum dan Danton terbaik.
“Tim penilai berasal dari perwakilan kepolisian, TNI AD dan AL serta dari Dewan Kesenian Blambangan,” ujarnya.
Nantinya akan diambil juara 1, 2 dan 3 untuk masing-masing kategori yakni SD, SMP dan SMA sederajat. Ditambah juga akan ada juara favorit. “Juara di setiap kategori akan mendapatkan hadiah uang tunai total 63 juta,” ujarnya.
Advertisement