Hilal Sudah di Atas 4,5 Derajad, Senin Awal Puasa
Berdasarkan hasil hisab hakiki, saat mata hari tenggelan 5 Mei 2019 wujudul hilal sudah berada pada ketinggian 4,5 sampai 7 derajat, sehingga hilal bisa terlihat di seluruh Indenesia. Dan ijtimak jelang Ramadhan 1440 terjadi pada Minggu, 5 Mei 2019 pukul 05.48.25 WIB.
Hal ini disampaikan anggota tim hisab dan rukyat Kementrian Agama Prof Cecep Nurwenda, kepada ngopibareng.id, Minggu, 5 Mei 2019.
"Rukyatul hilal dan sidang isbat di Kantor Kementrian Agama Jl MH Thamrin Jakarta selepas sholat magrib nanti. Sebagai konfirmasi dan penegasan bahwa awal puasa Ramadhan Senin 6 Mei 2019.
"Hilal atau bulat sabit yang telah mencapai ketunggian 4,5 sampai 7 derajat, akan memudahkan tim hisab dan rukyat Kementrian Agama untuk menetapkan awal puasa," kata Cecep.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kementuan Agama Muhammadiyah, Amin mengatakan, untuk menetapkan awal puasa, Kementrian Agama tetap melakukan rukyatul hilal. Hasil rukyatul hilal itu akan dibawa ke sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.
Sidang isbat di Kantor Kementerian Agama akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Selain itu, juga hadir Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, dan Pakar Ilmu Falak.
Tim rukyat akan melakukan pemantauan di 49 titik di Indonesia. Di Jatim pemantaun hilal antara lain dilakukan di Tanjung Kodok Lamongan, Madjid Agung Al Akbar Surabaya, Kenjeran dan Helipet Malang.
PBNU akan mengumumkan awal puasa Ramadhan 1440 H, setelah melakukan rukyatul hilal bersama Kementerian Agama, Minggu 5 Mei 2019.
Hisab dan rukyat metode yang dianut NU maupun pemerintah dalam menetapkan awal puasa Ramadhan, Idul Fitri, maupun Idul Adha serta hari besar Islam lainnya.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, NU menghormati keputusan PP Muhammadiyah yang telah mengumumkan awal puasa Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019.
"Meskipun menggunakan metode yang berbeda, insyaallah tidak ada perbedaan dalam menetapkan awal puasa maupun saat Idul Fitri nanti," kata Said Aqil kepada ngopibareng.id
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Muhammadiyah, 1 Ramadhan akan jatuh pada Senin, 6 Mei 2019.
Dikutip dari Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2019 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1440 Hijriah, ijtimak jelang Ramadhan 1440 terjadi pada Minggu 5 Mei 2019 pukul 05.48.25 WIB.
Sementara itu, tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta menunjukkan hilal sudah wujud.
Melalui maklumat tersebut, Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 syawal atau Hari Raya Idul Fitri. Ijtimak jelang Syawal 1440 H terjadi pada hari Senin, 3 Juni 2019 pukul 17:04:46 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta artinya hilal belum wujud.
1 Syawal kemudian ditetapkan jatuh pada Rabu 5 Juni 2019. (asm)
Advertisement