Tinggal Satu Korban Tragedi Kanjuruhan di RSSA Malang
Rumah Sakit (RS) Saiful Anwar, masih menyisakan satu korban tragedi Kanjuruhan, Malang. Satu pasien tersebut bernama Novita, usia 18 tahun asal Kabupaten Malang. Saat ini yang bersangkutan masih dirawat di ruang ICU karena belum sadar 100 persen.
Konsultan ICU Spesialis Anastesi, RS Saiful Anwar, dr Wiwi Jaya mengatakan, saat ini kondisi pasien masih dipasang alat bantu pernapasan atau ventilator di ruangan ICU.
“Sudah ada perkembangan kondisi kesehatan. Insya Allah dalam beberapa hari ke depan bisa lepas dari ventilator,” ujarnya, Selasa 1 November 2022.
Pasien tersebut didiagnosa mengalami indikasi trauma dan infeksi di bagian paru-parunya dampak dari tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022, lalu.
"Kalau kami ajak bicara paham. Diminta angkat tangan. Dia angkat tangan, tetapi tentu masih belum bisa ngomong,” katanya.
Ditambahkan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RS Saiful Anwar, dokter Syaifullah Asmiragani mengatakan bahwa sakit pada bagian paru-paru diindikasikan akibat terinjak atau terhimpit berdesakan.
“Untuk paru kerusakan yang berat karena terinjak terhimpit mengakibatkan timbulnya memar pada paru," ujarnya.