Tinggal Satu Keluarga yang Isolasi di Klaster Perumahan di Malang
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus melakukan upaya evakuasi bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Perumahan Bukit dan Permata Hijau, agar bersedia dirawat di Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard.
Hingga saat ini masih ada satu keluarga yang melakukan isolasi mandiri. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu'arif mengatakan, sebelumnya ada tiga keluarga yang melakukan isolasi mandiri. Namun, dua keluarga sudah bersedia untuk dikarantina di RS Lapangan.
"Rencana dipindahkan tinggal satu keluarga, merupakan suami-istri, serumah juga, sudah tinggal berdua juga. Tapi masih diedukasi untuk bisa dievakuasi (RS Lapangan)," ujarnya pada Rabu 19 Mei 2021.
Husnul mengatakan alasan dari yang bersangkutan tersebut tidak ingin dievakuasi ke RS Lapangan karena, dirumahnya hanya tinggal berdua dan bisa mengurus dirinya sendiri.
"Tapi kami ada kekhawatiran potensi-potensi lain untuk penyebaran kontaknya, misalnya interaksi dengan warga yang lain atau mungkin berinteraksi dengan warga dikuar perumahan," katanya.
Selain itu kata Husnul pihaknya juga melakukan tracing dan testing kepada sejumlah orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan. Sudah ada sebanyak 74 warga yang dilakukan swab antigen massal di perumahan itu.
"Dari 74 orang yang kami lakukan swab antigen ada sebanyak empat orang yang terkonfirmasi positif. Jadi total yang positif sebanyak 22 orang," ujarnya.
Dari 22 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, ada lima orang yang positif Covid-19 berdasarkan uji swab PCR dan sisanya positif swab antigen.
"Untuk yang positif antigen akan kami lakukan swab PCR setelah dilakukan evaluasi secara klinis terlebih dahulu," katanya.