Tinggal 3 Jenazah Teroris Belum Dimakamkan
Tiga dari 13 jenazah teroris bom bunuh diri belum diserahkan dimakamkan. Ini karena ada bebrrapadata terkait identifikasi pelaku yang belum lengkap. Hal ini dibenarkan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.
Machfud mengatakan tiga jenazah tersebut hasil identifikasinya belum keluar karena masih menunggu hasil tes DNAnya.
"Tinggal yang tiga aja yang nunggu hasil pemeriksaan DNA. Yang lain sudah clear dan dimakamkan," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Surabaya, Minggu 20 Mei 2018.
Ketiga jenazah yang belum dimakamkan adalah Dita Oepriarto, pelaku pengeboman di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) dan kedua anaknya Yusuf Fadhil dan Firman Halim, pelaku pengeboman Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Surabaya.
Sementara kesepuluh pelaku lainnya telah dimakamkan di pemakamanan MR X milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Hal ini karena jenazah semua korban mendapat penolakan dari warga Surabaya.
Jenazah tiga pelaku bom di Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo sebelumnya dimakamkan di lokasi yang sama pada Jumat (18/5). Sementara 7 jenazah pelaku pengeboman Mapolrestabes Surabaya dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro dimakamkan hari ini. (hrs)