Timnas Indonesia Gagal di Piala Asia, Kipernya Masuk 3 Besar
Timnas Indonesia harus menyudahi langkahnya di Piala Asia Wanita 2022, setelah kekalahan beruntun tiga kali. Namun, prestasi kipernya, Fani Supriyanto, masuk dalam tiga besar penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di fase penyisihan grup.
Prestasi Piala Asia Wanita
Babak penyisihan grup Piala Asia Wanita 2022 berakhir setelah 12 timnas melakukan total 15 pertandingan. Hasilnya, delapan negara lolos ke babak perempat final, yaitu Australia, Thailand, Filipina, China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam.
Sedangkan Iran, Myanmar, India, dan Timnas Indonesia harus tersingkir di babak penyisihan grup.
Sejumlah prestasi lahir di babak penyisihan grup. Kiper Timnas Indonesia, Fani Supriyanto masuk tiga besar penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak selama babak penyisihan grup.
Kiper Myanmar Nwe May Zin ada di peringkat pertama dengan 21 kali penyelamatan, disusul kiper Vietnam Tran Thi Kim Thanh dengan 17 kali penyelamatan, dan terakhir Fani Supriyanto, penjaga gawang Timnas Indonesia melakukan penyelamatan sebanyak 10 kali dalam tiga kali pertandingan, dikutip dari laman AFC.
Dilarikan ke Rumah Sakit
Penampilan gemilang Fani Supriyanto sebagian besar terjadi ketika Timnas Indonesia bertemu Thailand. Sepanjang babak pertama, kiper berusia 17 tahun ini beberapa kali menyelamatkan gawang Garuda Pertiwi.
Hingga ia kemudian harus roboh setelah berjibaku menghalau tendangan pemain senior Thailand, Taneekarn Dangda.
Pelatih Timnas Indonesia Rudy Eka menyebut jika Fani Supriyanto segera dilarikan ke rumah sakit bahkan sebelum pertandingan belum berakhir. "Fani cedera dan dibawa ke rumah sakit," katanya dikutip dari kompas.com, pada Sabtu 19 Januari 2022.
Penampilan Fani pun diganti dengan Riska hingga permainan melawan Thailand usai dengan skor 0-4. Di antara tiga pertandingan, partai melawan Thailand menjadi pertandingan dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
Ketika melawan Fillipina, Timnas Indonesia digilas dengan skor 0-6, selain kekalahan terbesar di laga perdana melawan Australia dengan skor 0-18.
Selin prestasi yang diraih Fani Supriyanto, Timnas Indonesia juga termasuk dalam dua timnas yang pulang tanpa mengoleksi satu gol pun, bersama Iran.