Timnas Basket U-16 Buka SEABA Qualifiers dengan Kekalahan
Timnas Basket Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 62-64 dalam laga pembuka FIBA U-16 Asian Championship 2023 SEABA Qualifiers di GOR Kertajaya, Surabaya, Senin 17 Juli 2023.
Membuka pertandingan, kedua tim sama-sama bermain cepat dan saling jual beli serangan. Namun, serangan Thailand cukup tajam dua kali tembakan tiga poin menjadi poin penting yang membuat tim tamu sempat unggul jauh 10-4.
Thailand sejatinya bisa unggul lebih banyak, sayang akurasi yang kurang baik dan rapatnya pertahanan Indonesia di paint area membuat skuat Gajah Putih kesulitan menambah poin.
Kendati tertinggal, tak membuat skuat Garuda Muda loyo. Memanfaatkan kecepatan dan keberanian menembus pertahanan lawan menjadi kunci kebangkitan Indonesia. Kecepatan center I Ketut Gede Bayu Prayoga dan Efrael Yerusyalom Enrichia berhasil menembus pertahanan rapat Thailand. Perlahan tapi pasti mengejar hingga akhirnya kuarter pertama ditutup dengan skor imbang 16-16.
Pertandingan terus berjalan seru di kuarter kedua. Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan, beberapa percobaan tiga angka dari Gerrard Matthew Boentara menjadi poin dan membuat Timnas sempat unggul 26-22.
Namun, Thailand memberikan perlawanan yang cukup sengit dengan memberikan pressing ketat guna meminimalisir pergerakan Pemain Timnas. Mereka juga perlahan mengejar melalui tembakan tiga angka dan memanfaatkan tusukan di bawah ring Timnas. Thailand menutup kuarter kedua dengan keunggulan 32-30.
Usai turun minimalis, tim tamu justru langsung bermain unggul lima poin dengan cepat. Lepas beberapa saat, Indonesia mencoba bangkit memanfaatkan serangan cepat dan lay up di bawah ring Thailand. I Ketut bermain layaknya seorang pahlawan ketika tertinggal mampu menyamakan skor Thailand menjadi 47-47.
Di kuarter pamungkas, persaingan kedua tim makin panas dengan aksi saling kejar angka. Namun, Indonesia mampu tampil lebih dominan dan unggul 55-52 di awal kuarter.
Sayang di pertengahan waktu, center andalan I Ketut Gede Bayu Prayoga harus menepi karena kram yang dialami. Kondisi ini kemudian berhasil dimanfaatkan Thailand yang begitu kuat di bawah ring Timnas dan membalikkan keunggulan menjadi 58-55.
Usai tertinggal cukup jauh, Prayoga kembali masuk namun kondisinya yang sudah tidak fit membuat serangan Indonesia agak menurun. Kendati tertinggal, mental tim besutan Liem Fellix benar-benar luar biasa untuk mengejar ketertinggalan.
Sempat mendekat 62-64 di sisa waktu 1.30 detik, sayang tembakan bebas dua angka pemain Timnas Riovaldo gagal menjadi poin. Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 62-64.