Time ADHX adalah Jembatan Road dan Mountain Bike
Time meluncurkan sepeda barunya. Dengan nama ADHX. Ternyata itu adalah singkatan Alpe d’Huez X. Alpe d’Huez adalah nama salah satu tanjakan yang terkenal di Prancis.
Sering digunakan sebagai salah satu etape tanjakan di Tour de France. Kerennya, Time ADHX ini bukan menggunakan karbon sembarangan. Tetapi Dyneema karbon!
Itu adalah karbon yang paling kuat di dunia. Jadi bisa membuat frame lebih kaku tanpa harus mengorbankan bobotnya.
Ada sekitar 35 persen dari frame yang menggunakan karbon Dyneema ini. Terutama di bagian pertemuan (junction) antara downtube, toptube, dan seattube.
Produsen frame asal Eropa ini menggunakan konstruksi karbon anyaman. Jadi sistem konstruksinya bukan ditumpuk seperti produsen frame lainnya.
Sebagai penguat, resin diinjeksikan ke dalam struktur karbon dengan tekanan tinggi. Karena Time membutuhkan proses pembentukan karbon dengan temperatur rendah.
Sedangkan frame lainnya menggunakan temperatur tinggi yang mana dapat merusak struktur karbon Dyneema-nya.
Sistem ini juga bisa membuat karbon utuh sepanjang frame. Dan bisa digabungkan dengan karbon tipe lainnya. Membuat frame jadi lebih kuat dibandingkan dengan metode yang biasa dipakai brand lain.
Time AHDX ini adalah sepeda gravel. Tetapi tidak murni gravel. Lebih pada sepeda gravel yang sporty. Maksimal hanya bisa dipasangi ban 40 mm. Padahal pesaingnya bisa menggunakan ban hingga ukuran 45 mm. Time sendiri mengklaim bahwa sepeda ini berdiri di antara road bike dan mountain bike.
Frameset Time ADHX menggunakan sistem kabel dalam dan thru-axle serta ada dudukan baut di top tubenya. Frame ini didesain untuk dipasangi grupset 1x atau 2x di crank depan.
Uniknya, sebagai genre gravel bike, Time ADHX menggunakan sudut headset yang agak tegak yakni 70,5 derajat.
Time ADHX tersedia dalam lima pilihan ukuran mulai XS hingga XL. Sejak pendirinya, Roland Cattin meninggal tahun 2014, Time dioperasikan oleh Cardinal Cycling Group yang berbasis di Arkansas, Amerika Serikat.
Advertisement