Timbulkan Kerumunan, Boneka Squid Games di Surabaya Diangkut
Drakor Squid Game jadi perbincangan dunia, tak terkecuali di Surabaya, Jawa Timur. Bahkan boneka ikonic dalam permainan lampu merah lampu hijau di serial Netflix itu juga sempat menghiasi salah satu sudut Surabaya. Boneka anak perempuan dikuncir dua dengan busana rok pendek warna oranye tersebut berdiri kokoh di Jalan Tunjungan Surabaya.
Bentuk boneka tersebut sama persis seperti dalam drakor Squid Game. Boneka berukuran 2 meter tersebut dapat menengok ke kanan dan kiri secara otomatis. Sejumlah masyarakat tidak ingin melewatkan momen bertemu boneka Squid Game untuk berswafoto.
Namun, euforia tersebut tak bertahan lama. Boneka itu sudah diangkut Satpol PP, pada Minggu, 10 Oktober 2021 malam. Salah apa boneh Squid Game itu?
Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, pembongkaran boneka dipicu kerumunan warga yang berswafoto sejak berdiri pada Kamis, 7 Oktober lalu. Mengingat pandemi Covid-19, kerumunan warga jelas membahayakan kesehatan.
Petugas Satpol PP dibantu anggota Polrestabes Surabaya pun melakukan pembongkaran boneka tak berizin tersebut. “Dibantu oleh Satpol PP dan Polrestabes. Tindakan ini mengantisipasi sebaran Covid-19,” kata Irvan kepada media, Senin, 11 Oktober 2021.
“Segala sesuatu yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan berdampak pada ketentraman dan ketertiban masyarakat kita antisipasi,” tegas dia.
Selain alasan menimbulkan kerumunan, boneka anak asal Korea Selatan tersebut juga tidak memiliki izin. Oleh karenanya, petugas membawanya untuk digunakan sebagai barang bukti. "Apalagi kita tanya mereka (pemilik boneka) tidak berizin sama sekali,” ucapnya.
Irvan mengungkapkan, saat ini boneka tersebut sudah berada di kantor Satpol PP Kota Surbaaya. Selain itu, sang pemilik juga telah dipanggil untuk memberikan keterangan kepada pihaknya.
“(Boneka) ada di kantor Satpol PP, BPB linmas. Hari ini (pemilik) dipanggil Satpol,” ungkapnya.
Viral di Media Sosial
Pembongkaran boneka Squid Game viral usai dipublikasikan oleh akun Instagram @ngakaksehat. Dalam video memperlihatkan kondisi saat patung boneka tersebut masih berada di salah satu sudut Jalan Tunjungan. Terlihat sejumlah warga antri untuk berfoto dengan ikon serial Netflix tersebut. Kemudian pada tayangan selanjutnya memperlihatkan boneka tersebut sudah berada di atas truk Satpol PP.
"Kasiyannnn diangkut polpp wkwk," tulis keterangan dalam video tersebut.
Netizen pun ramai-ramai berkomentar karena boneka itu tak punya salah apa-apa kecuali untuk hiburan warga yang gabut (tak punya kesibukan).
"Mereka kan cuma sekedar menghibur ya...apa mereka salah pada tempat nya...," ujar @sandy***
"Boneka aja mangkal d angkut.. Apalg gw yg mangkal..," kata @jenn***
"Mungkin satpol nya pengen main squid game juga:(," ucap @desi***
"Saya satpol njir kurang kerjaan bgt tuh satpol.. Anak negri ini sulit berkreatifitas," kata @rahma***
"Kok di angkut SATPOL?? Gak di mana mana,, maen Angkut aja tuh ormas..," ucap @m24***
"emang salah apa?," timpal @ekii***
"Gntian dipajang di kantor?," kata @lia***
"Gk ada harga dirinya dy di indonesia," imbuh @angg***