Tim Sepeda Balap Indonesia Panen Emas di Sea Games 2023
Tim balap sepeda Indonesia memastikan diri sebagai juara umum SEA Games 2023. Tim Merah Putih juga sukses melampaui target medali emas
Tim balap sepeda Indonesia telah meraih 5 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Empat emas pertama didapatkan dari lomba Mountain Bike, Senin 9 Mei.
Tim Indonesia mendominasi empat dari lima nomor balap MTB yang dipertandingkan di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamboja.
Dara Latifah menyumbangkan emas pada nomor Cross Country Eliminator (XCE) putri. Dia mengalahkan Ariana The Patrice Evangelista (Filipina) di posisi kedua dan Warinthorn Phetpraphan (Thailand) di posisi ketiga.
Selain itu, ini menjadi emas kedua Dara setelah merebut podium tertinggi pada nomor Mixed Cross Country Relay (XCR) bersama Sayu Bella Sukma Dewi, Zaenal Fanani, dan Feri Yudoyono.
Sebelumnya Sayu Bella Sukma Dewi menjadi peraih emas pada nomor XCO putri. Kemenangan Sayu ini sekaligus mengakhiri paceklik emas pada XCO putri yang terakhir kali diraih pada SEA Games 2013 oleh Kusmawati Yazid.
Feri Yudoyono juga menyumbang emas pada nomor Cross Country Olympic (XCO) putra. Posisi kedua ditempati oleh Zaenal Fanani. Sementara itu Ihza Muhammad meraih perunggu pada nomor XCE putra. Ia harus mengakui keunggulan Methasit Boosane (Thailand) dan Khim Menglong (Kamboja).
Pelatih Tim Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo mengaku takjub dengan capaian ini. Pasalnya para peraih emas itu merupakan pembalap-pembalap usia muda. Dara dan Feri sendiri baru debut dalam SEA Games ini.
“Mereka adalah atlet yang berusia 19-20 tahun. Jadi sangat potensial. Kesuksesan ini bukan sekadar meraih emas. Tetapi atlet yang mendapatkannya adalah mereka yang muda. Jadi ini modal yang sangat bagus untuk balap sepeda Indonesia,” kata Dadang dalam rilis resmi PB ISSI.
Dadang sendiri mengakatan sebenarnya target MTB hanya dua emas. Sedangkan dua sisanya ditargetkan ke roadbike. “Tapi atlet Indonesia mampu mencapai, bahkan melebihi target. Kita hanya lepas di satu nomor,” lanjut Dadang.
Balap Road Race
Di kategori balap road race, Indonesia juga menyabet emas lewat Terry Yudha Kusuma. Yang menjuarai criterium pada hari Kamis. 11 Mei. Ini adalah emas kelima yang berhasil dikalungkan atlet tim balap sepeda Indonesia.
Pada pertandingan di Kulen Mountains, Siem Reap itu, Terry menjadi yang tercepat. Catatan waktunya 1 jam 13,38 menit. Balapan criterium ini memiliki lintasan sepanjang 1,84 km dengan 30 lap. Para pembalap harus menempuh total 55,2 km.
Menjelang finis Terry adu sprint dengan Nur Amirull Fakhruddin (Malaysia). Tidak ada selisih waktu dari keduanya.
Namun Mazuki harus puas meraih perak karena kalah tipis dari Terry. Medali perunggu diraih oleh Ronald Oranza. Pembalap asal Filipina itu berjarak 1 detik dari Mazuki.
Dalam nomor criterium putra ini, Indonesia juga menurunkan Aiman Cahyadi dan Muhammad Andy Royan. Hasilnya Royan finis di peringkat ketujuh dalam waktu 1 jam 13 menit 41 detik.
Sedangkan Aiman menyelesaikan lomba diurutan kesembilan dalam waktu 1 jam 15 menit 14 detik.
Sayangnya, pada nomor criterium putri tidak ada medali yang didapat. Magh Firotika Marenda finis diurutan keempat.
Masing-masing tiga teratas pada nomor ini ditempati oleh Juthatip Maneephan (Thailand), Nguyen Thi That (Vietnam), dan Nur Aisyah Muhammad Zubir (Malaysia).
Pada Jumat, 12 Mei 2023 kemarin, Aiman Cahyadi berhasil menambah medali untuk Indonesia. Kali ini, dia menyumbangkan perak di nomor balap road race mass putra.
Balapan diadakan di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamboja, Aiman harus puas finis di urutan kedua. Balapan tersebut terdiri dari 6 lap dengan masing-masing berjarak 25,1 km. Menempuh rute total 150,6 km itu, Aiman kalah bersaing dengan Nur Amirull Fakhruddin Mazuki dari Malaysia.
Balapan tersebut berakhir ketat. Satu peleton yang terdiri dari tujuh pembalap dari tujuh negara berbeda bersaing ketat di garis finish.
Mereka mencatat waktu yang identik 3 jam 22 menit 50 detik. Medali perunggu kemudian menjadi milik Ronald Oranza dari Filipina.
Pelatih Dadang Haries Poernomo menjelaskan dalam balapan itu sempat terjadi insiden. Terry Yudha Kusuma yang diplot menyelesaikan finish di depan mengalami pecah ban.
Kejadian itu terjadi sekitar 20 km sebelum finis lap pertama. “Sayangnya pembalap lain menutup jalan Terry untuk kembali ke peloton. Sehingga terjadi perubahan strategi dan berganti Aiman jadi andalan,” jelas Dadang.
Di garis finis, Mazuki yang menjadi sprinter andalan Malaysia lolos dari kejaran. “Aiman kalah sedikit. Anak-anak sudah maksimal dan saling bekerja sama,” lanjut Dadang.
Tim balap sepeda akan menjalani satu nomor terakhir yaitu road race mass putri Sabtu 13 Mei 2023. Indonesia menurunkan empat pembalap yaitu Dara Latifah, Dewika Mulya Sova, Magh Firotika Marenda, dan Ayustina Delia Priatna.
Advertisement