Tim Sepak Takraw Malaysia Terindikasi Lakukan Kecurangan
Tim sepak takraw Malaysia terindikasi melakukan kecurangan dalam drawing Asian Games 2018. Kecurangan inipun langsung diprotes Asosiasi Asosiasi Sepak Takraw Indonesia (PSTI).
Presiden PSTI Asnawi Abdul Rachman mengatakan, kecurangan ini bermula ketika tim sepak takraw putra Malaysia tidak atau terlambat mendaftarkan diri pada ajang Asian Games 2018.
Akibatnya, pada Juli silam, drawing tim putra sepak takraw dilakukan tanpa kehadiran Malaysia.
Lucunya, Malaysia malah memprotes. Padahal mereka tidak ikut drawing karena tidak mendaftarkan diri.
Malaysia lantas mendesak Asosiasi Sepak Takraw Asia (Astaf) untukĀ melakukan pengundian ulang. Delapan peserta yakni ndonesia, Tiongkok, Pakistan, Singapura, India, Filipina, Korea Selatan, dan Nepal lantas menolak drawing ulang ini.
Namun, tiba-tiba dilakukan drawing ulang dan Malaysia muncul. "Saya berpatokan pada drawing Juli lalu, di mana Malaysia tidak masuk tim regu putra. Sekarang, Malaysia memaksakan diri masuk. Saya yakin delapan negara kontestan akan mengajukan keberatan," ujar Presiden PSTI Asnawi Abdul Rachman, Senin 20 Agustus 2018.
"Mereka (Malaysia) melihat di regu putra ada peluang karena tidak ada Thailand. Mereka mau melakukan pertukaran grup. Wakil Ketua Komite Olimpiade Asia (OCA) tidak ingin mengubah hasil drawing yang tanpa Malaysia," kata Asnawi.
Sekadar diketahui, cabang olahraga (cabor) sepak takraw baru akan dipertandingkan pada Kamis 23 Agustus mendatang. Cabor tersebut digelar di Jakabaring Sport Center, Palembang. (man)
Advertisement