Tim Sepak Bola Jatim Buka Asa Ke PON Usai Tundukkan Malut 3-1
Tim Sepak Bola Jawa Timur membuka asa merebut tiket untuk melaju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara usai memetik kemenangan kedua di Babak Kualifikasi PON melawan Maluku Utara dengan skor 3-1 di Lapangan Thor, Surabaya, Selasa 5 Maret 2024.
Dalam laga tersebut, Jatim memang tampil menyerang sejak menit awal. Walau begitu, anak asuh Fakhri Husaini cukup kesulitan menembus pertahanan rapat Maluku Utara.
Upaya Jatim baru membuahkan hasil di menit ke-34. Berawal dari handball pemain Malut, wasit menunjuk titik putih.
Striker Jatim, Achmad Dwi Firmansyah yang menjadi eksekutor nyaris gagal menjalankan tugasnya karena arah bola berhasil dibaca oleh kiper Malut, Imam Fathur Rahman. Beruntung, meski sempat diblok, bola muntah berhasil disambar lagi oleh Firmansyah dan masuk. Skor 1-0 untuk Jatim.
Gol itu memacu semangat pemain Jatim. Tekanan yang mereka lancarkan semakin spartan. Gol kedua pun terjadi hanya berselang empat menit di menit ke-38 melalui tendangan Restu Agung.
Malut beberapa kali tampak berani keluar menekan. Hasilnya, Pemain Malut Muhammad Haikal memanfaatkan kelengahan pemain belakang Jatim. Dari sudut sempit ia sukses menjebol gawang Jatim. Skor 2-1 untuk Jatim menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Jatim kembali tampil trengginas. Muhammad Yoga Wahyupratama dkk kembali mendominasi jalannya pertandingan. Namun, Malut tak tinggal diam. Mereka memberikan perlawanan ketat melalui serangan balik.
Petaka bagi Malut datang di menit ke-67 setelah wasit memberikan kartu kuning kedua (kartu merah) kepada pemain belakang Malut, Muhammad Reza.
Kalah jumlah pemain, Malut berkonsentrasi bertahan. Situasi itu dimanfaatkan Jatim untuk terus menggempur pertahanan Malut. Hasilnya, Jatim kembali mendapatkan penalti setelah kiper Malut melakukan pelanggaran di kotak penalti sendiri.
Achmad Fahrul Aditia yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Kekuatan malut menyusut setelah dua pemain lainnya, Ade M, Nur Sahitua dikartu merah oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras kepada pemain Jatim, Inzaghi. Menjelang laga bubar, giliran pemain belakang Mardani Majid juga diusir keluar lapangan usai menerima kartu merah kedua.
Meski Malut hanya bermain dengan delapan pemain, Jatim gagal menambah gol di menit-menit tersisa. Jatim menang dengan skor 3-1.
Kemenangan ini membuat peluang Jatim sangat besar karena sudah mengantongi 6 poin, hasil dari dua kali menang.
"Saya sudah sampaikan di awal tidak mudah melawan tim dari Indonesia Timur. Mereka punya keterampilan yang cukup. Kami dapat pelajaran berharga dari Maluku Utara mereka bermain rapi di belakang," ungkap Pelatih Jatim, Fakhri Husaini.
Terkait hasil seri cukup untuk membuat Jatim lolos, Fakhri mengaku, tetap akan berjuang keras meraih kemenangan saat bertemu Maluku.