Tim SAR Gabungan Hentikan Operasi Pencarian Pemancing yang Hilang di Pantai Malang Selatan
Tim SAR gabungan hentikan operasi pencarian Hendra Rahman, pemancing yang hilang di laut Pantai Watu Lepek, Gedangan, Kabupaten Malang, Kamis, 24 Oktober 2024. Hingga hari ketujuh, belum ada tanda-tanda korban ditemukan.
Koordinator SAR Malang Raya, Yoni Fariza mengatakan, operasi pencarian hari ketujuh ini tim gabungan menurunkan tiga Search Rercue Unit (SRU) darat. Pencarian yang dilakukan menelusuri bibir pantai sejauh tujuh sampai delapan Nautical Mile (NM).
"Ada beberapa kru yang memang kami tempatkan untuk memantau titik-titik yang kami curigai terdapat korban," kata Yoni, Kamis, 24 Oktober 2024.
Menurutnya, sejak operasi pencarian hari pertama, Jumat, 18 Oktober 2024 lalu, tim SAR gabungan belum bisa menurunkan SRU air. Pasalnya, mereka terkendala cuaca yang tidak bersahabat.
"Kendala di lapangan kenapa kami gak bisa menurunkan SRU air untuk melaksanakan pencarian di laut, karena kami terbentur dengan cuaca laut yang kurang bersahabat. Kendala lainnya karena arah arus yang berubah-ubah," imbuhnya.
Pada operasi pencarian hari sebelumnya, tim gabungan sempat memaksimalkan SRU udara dengan menerjunkan drone untuk membantu melakukan pencarian di laut. Tim SAR gabungan ini terdiri dari tim Basarnas, BPBD, kepolisian, TNI, relawan Malang Selatan, dan masyarakat setempat.
"Sampai pukul 16.00 WIB, hari ketujuh operasi SAR gabungan ini kami nyatakan ditutup dengan hasil nihil. Namun, dengan catatan bisa kami buka kembali. Misalnya saja, jika ada tanda-tanda korban, maka operasi SAR bisa kami buka kembali," tandasnya.
Sebelumnya, Hendra, pria warga Dusun Gunungsari RT.4/RW.16 Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang dilaporkan menghilang oleh keluarganya. Ia diduga tenggelam di laut selatan lantaran terakhir ia berpamitan hendak memancing sendirian di Pantai Watu Lepek sejak Rabu, 16 Oktober 2024.