Tim Rukyat PWNU Jatim Gagal Melihat Hilal
Rukyatul hilal oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jatim di Balai Rukyat Condrodipo, Gresik, Jumat, 1 April 2022 sore gagal membuahkan hasil.
Seluruh tim perukyat tidak melihat hilal. Selanjutnya, hasil itu langsung disampaikan ke Kemenag dan Pengadilan Agama (PA).
"Saat pelaksanaan rukyatul hilal, kondisi Balai Rukyat Condrodipo Gresik berawan," kata Ketua LFNU Gresik Ustad Muhiddin.
Pada rukyatul hilal tersebut, LFNU juga melibatkan sejumlah pihak. Mulai dari Kemenag, Pemkab Gresik hingga masyarakat umum. Namun, dari puluhan orang yang diminta untuk melihat hilal melalui alat modern, tidak ada satupun yang berhasil melihat.
Tidak hanya rukyatul hilal di Balai Rukyat Condrodipo, di sejumlah titik lain yang tersebar di Jatim juga gagal melihat hilal. Karena itu, PWNU Jatim telah berkirim surat ke PBNU Jatim tentang laporan rukyatul hilal awal Ramadan 1443 Hijriah.
Surat laporan itu berbunyi: bersama ini kami sampaikan dengan hormat, sehubungan dengan dilaksanakan rukyatul hilal awal Ramadan 1443 H di 29 titik lokasi rukyat di Jatim pada Jumat, 29 Syaban atau 1 April 2022, yang dilaporkan pimpinan LFNU Jatim bahwa hilal tidak terlihat. Dengan demikian, bulan Syaban digenapkan menjadi 30 hari (istikmal).
Hal tersebut dapat dijadikan pertimbangan PBNU untuk mengikhbarkan bahwa 1 Ramadan 1443 H bertepatan dengan hari Ahad, 3 April 2022 (mulai Sabtu malam Ahad).
Surat tersebut ditandatangani Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Wakil Sekretaris HM. Hasan Ubaidillah, Rais Syuriah KH Anwar Mansur, dan Katib KH Syaifuddin Syarif.
Advertisement