Universitas Brawijaya Hadapi Banyak Kendala Jelang Pimnas
Universitas Brawijaya (UB) Malang tahun ini berhasil meloloskan sebanyak 175 kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), untuk mengikuti ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Selain berhak berlaga di ajang Pimnas, tim-tim ini juga berhak mendapat pendananan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti.
Jika dibandingkan sebelumnya, jumlah tim PKM yang lolos ini tahun lebih banyak. Tahun lalu tim PKM UB yang lolos hanya 125 kelompok saja. Sedangkan Pimnas 2018, rencananya akan digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada akhir Agustus mendatang.
Namun, di balik sukses meningkatkan jumlah tim yang lolos, ternyata ada kendala yang menghantui. Kendala itu, salah satunya pengumuman yang dikeluarkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang molor, serta adanya libur lebaran dan libur semester. Dua faktor ini dituding sebagai penyebab ketidaksiapan alat yang akan dipresentasikan dalam ajang Pimnas.
"Tahun lalu, kesiapan alatnya bisa sampai 90% semua karena memang tidak terkendala apa-apa. Tetapi untuk tahun ini sekiranya alatnya masih 80 persen sampai 85 persen sehingga masih belum matang betul," katanya.
Meski mengalami kendala yang dianggap lebih berat dibanding dengan tahun lalu, UB tetap optimis. Mereka tetap menargetkan juara umum, seperti tahun lalu. (umr/amr)
Advertisement