Tim Persebaya Putri Keok dari Arema FC di Laga Perdana
Tim sepak bola putri Persebaya kalah dari Arema FC putri dengan skor 0-2 di pertandingan perdana Liga 1 di Stadion Arhanud Batu, Senin 7 Oktober 2019 sore.
Kekalahan ini membuat pelatih Persebaya Putri, Ridwan Anwar, kecewa berat. Hal itu ia ungkapkan usai pertandingan. Namun Ridwan tak mau menyalahkan para pemainnya karena ia bisa memaklumi kondisi timnya.
Ia mengakui, persiapan minim yang dimiliki timnya sangat sulit untuk membuat timnya tampil kompak dan solid.
Dari pengakuan Ridwan, ia hanya memiliki waktu efektif tiga hari persiapan. Setelah seleksi terakhir meloloskan 23 pemain.
"Persiapan kita kurang. Tapi yang terpenting kita sudah melakukan perlawanan dan kebersamaan kita cukup bagus meski masih ada kekurangan," ujarnya.
Sementara untuk taktik, Ridwan meyakini butuh waktu minimal satu hingga 2 bulan lagi untuk mematangkannya.
Soal dua gol yang bersarang ke gawang Persebaya Putri, Ridwan menilai, lebih karena faktor keberuntungan, begitu juga dengan gol penalti.
Hanya menunggu sedikit waktu lagi dan menambah jam latihan supaya lebih makasimal. Selanjutnya mempersiapkan pertandingan melawan Persipura Jayapura.
Sedangkan kapten Persebaya Putri, Lilla Puspita, ini mengatakan, persiapan yang terlalu singkat membuat ketahanan fisik belum terbentuk. Jadi semua belum maksimal.
"Di sepak bola, apapun bisa terjadi, kita tidak boleh silau dengan pemain lawan, yang penting di dalam kita matang, dan kebersamaan kita bagus," ucap dia.