Tim Pengendali Inflasi Gelar Sidak Jelang Natal Tahun Baru
Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2018 beberapa hari lagi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang menggelar inspeksi mendadak (sidak) Pemantauan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok.
Sidak kali ini dilakukan di sejumlah lokasi di Kota Malang. Mulai dari di Pasar Lama Gadang, Bulog dan Pertamina, Selasa 18 Desember 2018.
Wali Kota Malang, Sutiaji berkesempatan memimpin langsung operasi pemantauan tersebut dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko; Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto; Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Dery Rossianto dan seluruh Tim TPID Kota Malang.
Monitoring tersebut bertujuan untuk mengarahkan ekspektasi masyarakat akan ketersediaan bahan pokok menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018 di Kota Malang dalam kondisi mencukupi. Sehingga, masyarakat tidak berlomba-lomba membeli bahan pokok dalam jumlah yang melebihi kewajaran sehingga dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga.
Di sela-sela kegiatan, pria yang akrab disapa Pak Aji tersebut mengimbau kepada masyarakat agar membeli bahan pokok secukupnya sesuai dengan kebutuhan menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Malang.
"Saya juga menghimbau kepada distributor bahan pokok untuk tidak melakukan penimbunan barang serta turut serta menjaga stabilitas harga agar tetap terjangkau oleh masyarakat," katanya.
Melalui monitoring kali ini dapat diketahui bahwa ketersediaan bahan pokok di Kota Malang jelang Natal dan Tahun Baru 2018 di nilai cukup aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Pertamina juga menjamin ketersediaan BBM dan Elpiji di Kota Malang akan mencukupi kebutuhan masyarakat, meskipun di tahun 2017 tren pembelian elpiji menurun sebesar - 3,98 persen saat jelang Nataru; namun stok elpiji tetap akan di tambah sebanyak 5 sampai 10 persen.
Sementara itu, Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Dery Rossianto mengungkapkan bahwa upaya monitoring kebutuhan bahan pokok ini dilakukan guna memastikan 4K. Yaitu Ketersediaan bahan pokok di tingkat pedagang pasar dan Bulog, Kelancaran distribusi, Keterjangkauan harga barang, dan menyampaikan Komunikasi yang efektif kepada masyarakat bahwa barang tersedia dengan cukup.
"Dari hasil pantauan hari ini, diketahui bahwa sebagian besar harga kebutuhan pokok relatif stabil, hanya ada beberapa komoditas yang mengalami tekanan harga seperti daging ayam, telur dan bawang merah. Namun kenaikannya tidak terlalu tinggi dan masih wajar," ungkapnya.
"Selanjutnya kami menghimbau kepada masyarakat agar berbelanja dengan bijak, mengingat stok saat ini terjamin ketersediannya," pungkasnya. (umr)