Tim Pencak Silat SMAMDA 2 Sidoarjo Gondol Emas dari Malaysia
Regu Pencak Silat Tapak Suci SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo menggondol dua medali emas dari arena Taming Sari 10 Silat Championship 2020, di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
Dua medali emas didapat dari kategori ganda putri open dan beregu putri open, keduanya turun di kelas internasional. “Keduanya mendapatkan medali emas," ujar pelatih ekstrakurikuler Tapak Suci SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Rony Hermawanto, Senin, 24 Februari 2020.
Menurutnya, terdapat tujuh peserta di masing-masing kategori itu. Peserta dari ganda putri adalah Tapak Suci SMAMDA Sidoarjo (juara 1), Pahang (juara 2), Melaka, Negeri Sembilan, Perak, KL2Fighter, dan Selangor.
Sedangkan peserta beregu putri adalah Tapak Suci SMAMDA Sidoarjo (juara 1), Selangor (juara 2), Johor (juara 3), Perak, Perlis, Pahang, dan Negeri Sembilan.
"Pertandingan dibagi menjadi dua macam, yang pertama IPT (antar-universitas lokal) dan yang kedua internasional (open). Kami masuk dalam jenis open atau antarbangsa," katanya.
Atas prestasi itu, Rony mengaku bangga dan gembira. Sebab, menurutnya, turnamen itu adalah yang pertama kali diikuti di luar negeri. "Sangat luar biasa. Pesertanya khususnya yang open sangat berbobot, persaingan sangat tinggi," katanya.
Dia mengatakan jujur, secara pribadi ia sempat down ketika melihat peserta lain berlatih di gelanggang. Saat itu ia bahkan melarang atletnya untuk datang ke gelanggang karena khawatir mereka akan takut.
“Saya khawatir mereka down. Pada awalnya kami hanya menargetkan satu emas satu perak, ternyata di luar target kami, anak-anak bisa tampil sempurna dan luar biasa," katanya.
Dia mengatakan strategi yang ia terapkan adalah melarang mereka melihat lawannya berlatih. "Ternyata strategi itu berhasil, sehingga mereka bisa fokus tampil tanpa beban sama sekali," ucapnya dikutip dari Antaranews.