Tim pemenangan Keponakan Wapres Jusuf Kalla Bantah Kemenangan Kotak Kosong
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) bersaing melawan kotak kosong, setelah KPUD Makassar mendiskualifikasi pasangan petahana, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) yang berpasangan dengan Indira Mulyasari Paramusti (Diami). Diami maju dalam Pilkada Makassar 2018 melalui jalur perseorangan atau independen.
Lembaga survei dan konsultan Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei kemenangan kotak kosong di Pilwali Makassar, Rabu (27/6/2018) sore.
Founder sekaligus Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer, pukul 18.52 wita, mengumumkan Kolom Kosong menang 53,6 % dan pasangan tunggal Munafri Arifuddin - Rachmatika Dewi meraih 46,4 %. Data masuk sekitar 80% .
Hasil hitung cepat CRC inilah yang kemudian jadi rujukan Danny Pomanto, mantan calon wali kota sekaligus incumbent Walikota Makassar yang menglaim kotak kosong menang di Makassar.
Namun, data tersebut dibantah oleh tim pemenangan, relawan dan simpatisan pasangan Appi-Cicu. Mereka justru telah merayakan kemenangan atas kotak kosong.
Menurut Juru Bicara Appi-Cicu yang juga mantan Sekretaris DPC PDIP Makassar Harsoni, data real count dari 2.480 TPS dari 153 kelurahan di 15 kecamatan di Makassar yang direkap tim internal partai, menyebutkan Appi-Cicu meraih 52,21% dan kolom kosong 47,79%.
“Ini masih ada 187 TPS yang belum masuk, tapi kami sudah haqqul yakin menang,” sambung Harsoni.
Ia menegaskan sebaiknya publik menunggu hasil resmi real count yang akan diumumkan KPU, 4 hingga 5 Juli 2018 mendatang.