Tim Pemenangan Kecewa KPU Asal Pasang APK 2 Paslon Pilkada Bondowoso 2024

Pemasangan alat peraga kampanye (APK) dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso 2024 yang difasilitasi KPU setempat membuat tim pemenangan paslon kecewa berat.

Sebab, mereka menganggap APK paslon nomor urut 1 dan 2, khususnya spanduk dipasang di tempat tidak layak dan terkesan asal pasang.

"Saya menyayangkan dan sangat kecewa pemasangan APK spanduk dua paslon Bupati dan Wabup Bondowoso di bawah, dekat tanah. Di mana-mana spanduk dipasang di atas, apalagi ini spanduk 2 paslon pemimpin Bondowoso," kata Tohari, Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon 1, Ra Hamid-Ra As'ad, Selasa 29 Oktober 2024.

Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB itu menjelaskan, seharusnya KPU memasang APK spanduk bergambar dua paslon bupati dan wabup di tempat layak dan tidak asal pasang. Karena, gambar dua paslon di APK yang difasilitasi KPU itu merupakan orang pilihan yang akan memimpin Bondowoso.

"Kalau pemasangan APK paslon bupati dan wabup asal-asalan, mungkin bisa dimaklumi jika KPU tidak ada anggaran. Ini kan ada hibah anggaran dari APBD untuk Pilkada Bondowoso 2024 yang mencapai Rp50 miliar lebih," jelas Tohari.

Ketua Tim Pemenangan Paslon 2 Bambang-Gus Baqir, Imam Thahir juga mengatakan, pemasangan APK paslon di bawah atau atas tanah kurang ideal. Lebih-lebih saat ini Bondowoso mulai memasuki musim penghujan.

"Saya berharap KPU memasang APK paslon memperhatikan estetika, kepantasan, dan tempat yang layak. Tidak sembarang tempat dan terkesan asal pasang," kata Imam Thahir, Selasa 29 Oktober 2024.

Komisioner KPU Bondowoso Divisi SDM dan Parmas, Mohammad Mahsun menjelaskan, pemasangan APK paslon bupati dan wabup difasilitasi KPU Bondowoso baru semingguan dipasang. Jumlahnya, APK berupa spanduk dipasang 2 per desa/kelurahan, baliho 5 per kabupaten, dan umbul-umbul 10 per kecamatan.

"Pemasangan oleh pihak ketiga. Ketika pemasangan, kami meminta didampingi PPS. Namun, pihak ketiga ternyata memasang APK tanpa pemberitahuan. Nanti, kita sampaikan ke pihak ketiga untuk membenahi pemasangan APK," jelas Mahsun.