Tim P2TP2A Banyuwangi Dampingi Bocah Korban Bully dan Ibunya
Siswa korban perundungan, Rk, 13 tahun, masih mengalami trauma pasca kejadian yang menimpa dirinya. Trauma juga dialami ibu kandungnya, Kholifah Yuliani. Mereka kini mendapatkan pendampingan dari Tim Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Banyuwangi.
Dalam rangka pendampingan Rk dan Ibunya, tim P2TP2A mengunjungi korban di ruang perawatan RSUD Blambangan, Banyuwangi, Senin, 16 Oktober 2023. "Kami dalam rangka pendampingan pada keluarga korban terkait masalah psikologis," pendamping P2TP2A, Alizha Amalia Rohmana.
Pendampingan ini, menurutnya, sebagai bentuk trauma healing pada korban dan juga ibunya. Karena saat ini korban dan juga ibunya masih merasa trauma. Mereka ketakutan peristiwa yang itu akan terulang kembali. "Ketika mau masuk sekolah masih ketakutan," jelasnya.
Pantauan Ngopibareng.id, Khofifah Yuliani seringkali menangis saat ditanya tentang peristiwa yang menimpa putranya itu. Selain itu, dia juga sering terdiam dengan pandangan kosong.
Pendampingan ini lanjutnya tidak hanya dilakukan selama masih menjalani perawatan. Tetapi juga saat korban sudah pulang dari rumah sakit. "Kami sudah tawarkan pada keluarga, kalau sudah sembuh kami akan membawa untuk melakukan tes psikologi untuk menghilangkan trauma," tegasnya.
Perempuan yang akrab dipanggil Ica ini menyebut, pendampingan yang sama juga diberikan pada keluarga korban. Agar trauma korban dan keluarganya bisa hilang. "Kami juga bantu psikologis keluarga korban," pungkasnya.
Advertisement