Geledah Kantor BPKAD Jatim, KPK Amankan Dua Koper dan Dua Tas
Tim Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) keluar dari Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sekitar pukul 21.30 WIB.
Pantauan ngopibareng.id, ada delapan orang yang masuk ke dalam tiga mobil Kijang Innova. Mereka membawa koper berwarna hitam dan kuning serta sejumlah tas.
Ada sekitar 2 koper dan 2 tas yang dimasukkan ke dalam bagasi mobil Toyota Innova berwarna hitam yang terparkir di halaman kantor BPKAD.
Tak lama para petugas dari KPK yang menggunakan masker masuk mobil dan meninggalkan lokasi. Para awak media yang nunggu tidak diberi klarifikasi terhadap upaya penindakan kasus suap tersebut.
Informasi warga sekitar yang menyaksikan kedatangan tim KPK, menyebut ada 3 mobil masuk ke Kantor BPKAD sekitar pukul 17.30 WIB.
"Tadi datang sekitar Maghrib ya mas, kita lihat terus gak lama kok ada polisi berdiri di depan kantor penjagaan bawa senjata terus pakai rompi, saya kira malah ada bom, ternyata KPK ya," ujar salah satu pedagang di sekitar kantor BPKAD yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara salah satu pegawai kantor bernama Angga membenarkan ada penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK, namun tidak tahu secara detail jumlahnya, termasuk aktivitas penggeledahan di dalam kantor BPKAD Jatim ini.
"Saya tahu dari KPK, tapi jumlah dan apa yang diperiksa saya kurang tahu mas. Aparat keamanan juga ada, cuma ya sama gak tahu persis berapa jumlahnya," kata Angga kepada awak media.
Diduga, penggeledahan ini terkait kasus dugaan korupsi Ketua DPRD Tulungagung. Diketahui pada Rabu 7 Agustus 2019 kemarin, KPK menggeledah kediaman Rumah Kepala Dinas Perhubungan Jatim Fattah Jasin beserta Kantor Dishub Jatim. Selain itu KPK juga memeriksa kediaman mantan Sekda Jatim Ahmad Sukardi.
Hari ini, Kamis 8 Agustus 2019, selain di Kantor BPKAD Jatim, kabarnya kediaman dari Kepala BPKAD Jatim juga diperiksa oleh KPK. Namun kabar mengenai pemeriksaan kediaman Kepala BPKAD Jatim belum valid sepenuhnya. (faq)