Tim Kesehatan Teliti Kasus Leptospirosis di Kabupaten Pasuruan
Tim kesehatan Jawa Timur turun melakukan penelitisan kasus leptospirosis di Kabupaten Pasuruan. Menyusul kabar adanya suspek positif hasil Rapid Tes Diagnosfic (RTD) atau alat pendeteksi penyakit leptospirosis dari RSUD Grati, Pasuruan.
Tim kesehatan dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya. Tim peneliti melakukan penyelidikan epidemiologi—pola penyebaran penyakit—leptospirosis dari tanggal 15 hingga 16 Juni 2023. Penyelidikan epidemiologi dilakukan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dan KKP Kelas II Probolinggo.
Cara yang dilakukan, yaitu trap dipasang di sekitar rumah suspek. Tikus hasil tangkapan kemudian diidentifikasi dan diambil spesimen ginjal tikus. Ginjal selanjutnya diperiksa menggunakan metode PCR di Laboratorium Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit, Instalasi Laboratorium BBTKLPP Surabaya di Kabupaten Pasuruan.
“Pemeriksaan untuk mengetahui keberadaan bakteri Leptopsira sehingga dapat mengkofirmasi suspek positif benar Leptopira ataukah penyakit lainnya,” dalam keterangan yang dikutip di laman btklsby Rabu 21 Juni 2023.
Sebelumnya Tim Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya melakukan penyelidikan epidemologi di Kabupaten Sidoarjo. Penyelidikan juga dilakukan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan penyelidikan epidemiologi pada 27 – 28 Februari 2023.
Peneliti di btklsby telah dilakukan sosialisasi terkait leptospirosis dan penanganannya kepada petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, RSUD Sidoarjo, dan Puskesmas setempat. Menyusul adanya laporan suspek yang mengarah ke leptospirosis dengan hasil RDT negatif.
Diketahui ada risiko penularan. Antara lain kehujanan sehabis pulang kerja, melewati genangan air banjir, keberadaan sawah/ladang di sekitar rumah, dan ditemukan luka di kaki. Diagnosis selanjutnya dilakukan tes Microscopic Agglutination Test (MAT) atau metode standar pemeriksaan, pada serum penderita. Tujuan pemeriksaan dengan metode kultur ini untuk mendeteksi antibodi yang spesifik terhadap bakteri leptospira pada pasien.
Advertisement