Tim Kemenko Polhukam Sidak Pengamanan Natal di Pelabuhan Ketapang
Pengamanan libur Natal dan Tahun Baru di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mendapatkan perhatian dari Kementerian Polhukam.
Selama dua hari tim dari Kementerian memelototi pelayanan di sekitar di Pelabuhan yang menghubungkan Jawa dengan Bali ini.
"Sebelumnya, kita sudah lakukan rapat dengan ASDP se-Indonesia. Implementasi dan aplikasinya kami survei on the spot salah satunya di Banyuwangi," kata Asisten Deputi Penanganan Keamanan Transportasi Kemenkopolhukan, Brigjen Pol Erwin Chahara Rusmana.
Dia menyebut dalam pertemuan itu ada beberapa program yang harus dilakukan. Pertama, program peningkatan sarana dan prasarana, standar pelayanan terhadap masyarakat dan bagaimana layanan untuk antisipasi kecelakaan di laut mulai transportasi kendaraan yang masuk hingga regulasi kapal Fery.
Dia juga menyebut sinergitas seluruh kementerian hingga tingkat kedinasan sudah baik.
"Yang menjadi prioritas dari beberapa daerah salah satunya adalah Jatim dan Bali. Yang kedua Lampung dan banten. Ini karena untuk menopang tranportasi agar memberikan pelayanan optimal," katanya.
Khusus untuk liburan Natal dan Tahun baru, pelayanan bagi masyarakat yang menjalankan ditingkatkan. Selain itu, bulan Desember adalah hari libur sehingga terjadi peningkatan secara umum. "Kita mengantispasi agar tidak terjadi kecelakaan," katanya.
Khusus untuk pelayanan di Pelabuhan Ketapang, menurutnya, sudah cukup baik. Pelabuhan di ujung timur Pulau Jawa ini telah melakukan penambahan menjadi 8 jalur.
"Ada jalur khusus tranportasi roda dua. Sehingga tidak ada kesulitan bagi masyarakat untuk menggunakan jasa penyeberangan baik dari Banyuwangi dan Bali," katanya.