Petugas Periksa Kesehatan Pendatang di Stasiun Kediri
Sebanyak 13 petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, anggota TNI dan Polri dikerahkan untuk melakukan pengawasan di terminal dan Stasiun Kediri. Petugas gabungan dari tim gugus tugas percepatan penanganan covid -19 ini bertugas untuk mengawasi kedatangan penumpang dari luar kota.
Para penumpang kemudian dibawa ke gedung Poltek di jalan raya Mayor Bismo Kelurahan Semampir Kota Kediri untuk dilakukan observasi kesehatan. Di sana para penumpang diberi kesempatan untuk istirahat sekaligus mandi membersihkan diri.
"Para penumpang ini kami bawa untuk dilakukan observasi, dicek kondisi suhu tubuhnya. Setelah dinyatakan normal, kemudian kami antar ke tempat tujuan," terang Kabid Trantibum Nurkamid Jumat, 03 April 2020.
Ada lima orang penumpang kereta api yang menjalani observasi kesehatan. Dari lima orang tersebut semuanya dinyatakan sehat. Ketika didata diketahui mereka berasal dari wilayah Surabaya.
Tujuanya datang ke Kota Kediri beragam. Ada yang hanya sekedar mengambil sepeda motor di tempat kos anaknya yang kuliah dan ada juga yang menjemput puteranya dari pondok.
Upaya preventif penyebaran virus covid -19 ini tidak hanya dilakukan di Stasiun Kediri , melainkan juga di terminal bus dan angkutan umum. Setiap penumpang dari luar daerah diwajibkan untuk ikut observasi.
"Semua sopir bus harus masuk sampai ke Terminal Baru Kelurahan Tamanan, tidak boleh menurunkan penumpang seenaknya dipinggir jalan. Aturan ini harus ditaati," tandas Nurkamid.