Tim Gegana Terjun ke Rumah Anggota Polisi Mojokerto yang Meledak
Sejumlah pasukan Gegana merapat ke lokasi ledakan di rumah anggota polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, untuk memastikan sumber ledakan yang menewaskan dua orang pada Senin, 13 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB tadi.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, petugas telah memasang garis polisi di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, petugas juga sudah membatasi gerak warga yang berkerumun mencari tahu peristiwa ledakan tersebut.
Diketahui, ledakan tersebut terjadi di rumah warga bernama Maryudi yang bekerja sebagai anggota polisi berpangkat Aipda yang berdinas di Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.
Saat kejadian Maryudi bersama istri dan kedua anaknya sedang ada di luar rumah.
"Pak Yudi sedang tidak dirumah, istrinya berdinas di Dinas Kesehatan. Kalau dua anaknya sedang sekolah, satu SMP yang satu SD," kata warga sekitar, Akhmad Suwanto, 40 tahun.
Korban tewas, merupakan ibu dan anak tetangga dekat Maryudi. “Korbannya atas nama Luluk, kemudian anaknya masih berusia tiga tahun. Saat itu suaminya jemput anaknya yang sekolah," terangnya.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak lima rumah warga rusak, satu di antaranya mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah. "Empat rumah ini KK yang berbeda, yang ada korbannya itu yang ada di sebelahnya pas," ujarnya.
Menurut informasi yang ia peroleh, ada yang menyebut bahwa ledakan berasal dari gas elpiji, namun juga ada informasi yang menduga dari perangkat elektronik.
Advertisement