Tim Gabungan Sampling Penjual Takjil di Kediri, Begini Hasilnya
Sekitar dua jam jelang waktu berbuka puasa, tim gabungan terdiri dari Dinas Kesehatan, Disperindag dan Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kediri melaksanakan inspeksi mendadak di titik penjual takjil di Jalan Hayam Wuruk Kediri, Kamis 15 April 2021.
Tim gabungan langsung turun mendatangi sejumlah lapak pedagang untuk mengambil sampel makanan dan minuman.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan, apakah takjil-takjil yang dijual di sepanjang Jalan Hayam Wuruk ini mengandung bahan makanan berbahaya atau tidak. Dan dari hasil pemeriksaan sampel yang kami ambil sementara negatif dari boraks, rodamin atau pun dari formalin, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima.
Fauzan Adima menambahkan kadang para pedagang ini tidak begitu paham tentang bahan yang dipakai untuk membuat makanan dan minuman tersebut mengandung zat berbahaya. Karena itu kedatangannya bersama tim gabungan untuk memastikan melalui uji sampling.
"Sehingga pembeli merasa aman, pedagang pun juga aman. Itu tujuan dari kegiatan sore ini," kata mantan dokter tim sepak bola Persik Kediri ini.
Sedikitnya ada 12 sampel kuliner makanan dan minuman yang diuji. Misalnya saja bolu kukus, tahu bakso, sate usus, es buah, kolang kaling, ikan asin, es blewah, udang, sate usus dan mutiara.
Dari 12 sampel yang diuji hasil sementara negatif. Selain inspeksi mendadak penjual takjil di Jalan Hayam Wuruk. Kegiatan serupa juga dilakukan di Jalan Lingkar Taman Sekartaji.
"Sementara sidak ini saja untuk hari ini. Sementara untuk kegiatan berikutnya nanti kita pertimbangkan lagi, dengan Loka POM. Apakah perlu secara berkala atau tidak, " kata Fauzan Adima.
Advertisement