Tim Gabungan Aremania Harap Bisa Hadiri Sidang Tragedi Kanjuruhan
Kelompok advokasi korban Tragedi Kanjuruhan, Tim Gabungan Aremania (TGA) berharap dapat menghadiri agenda persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin 16 Januari 2023.
Meski mendapatkan penolakan dari elemen suporter dan institusi keamanan di Surabaya, Koordinator TGA, Dyan Berdinandri mengatakan, pihaknya bakal berusaha untuk menghadiri sidang Tragedi Kanjuruhan secara langsung.
Sebab, kata dia, ada sejumlah korban yang diadvokasi oleh TGA menjadi saksi dalam sidang di PN Surabaya. Sehingga pengawalan secara langsung perlu dilakukan.
"Kami akan tetap berjuang datang ke sana. Karena ini demi saudara-saudara kami yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan," ujar Dyan Berdinandri, Sabtu 14 Januari 2021.
Untuk bisa hadir langsung dalam sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya nanti. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Tim Hukum TGA agar bisa mendapatkan akses masuk ke ruang sidang.
"Saya sendiri juga cukup heran, kami ini mau mengawal kasus saudara-saudara kami yang meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan. Tapi penjagaanya cukup ketat kayak mau perang saja," sambung Dyan Berdinandri.
Sementara itu, kuasa hukum TGA, Anjar Nawan Tusky mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PN Surabaya terkait hal tersebut.
“Karena kapasitas tempat yang terbatas. Harus dimaklumi kebijakan PN Surabaya yang memprioritaskan pihak keluarga korban dan penyintas yang hadir,” ujarnya.
Dalam sidang ini, kata Anjar, TGA mendampingi empat korban luka-luka akibat Tragedi Kanjuruhan yang dijadikan saksi di PN Surabaya.