Tim Futsal Jatim Keok 4-6 di Tangan NTT pada Laga Perdana PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Ambisi tim futsal Jawa Timur untuk meraih kemenangan perdana di cabor futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara gagal terwujud. Tim besutan Ambar Supriyadi itu harus menyerah 4-6 dari tim futsal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bertanding pada Kamis, 29 Agustus 2024 di GOR Futsal Pancing, Jalan Willem Iskandar, Deliserdang. kedua tim tampil hati-hati. Pertandingan pun berjalan dalam tempo sedang.

Jawa Timur membuka keunggulan 1-0 lebih dulu di menit-menit awal. Namun, tak lama kemudian NTT berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Saat pertandingan memasuki menit 15’, aksi saling balas gol terjadi. Hingga babak pertama usai, skor kedua tim masih sama kuat, 3-3. 

Usai jeda, tim Jawa Timur yang diunggulkan secara kualitas individu bermain lebih ofensif. Namun, kokohnya pertahanan NTT yang rapi membuat Jawa Timur kesulitan menyarangkan bola ke gawang lawan. Sebaliknya, melalui counter cepat, NTT berhasil tiga kali membobol gawang Jatim. Skor berubah menjadi 6-3.

Di menit tersisa, Jawa Timur hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat satu gol bunuh diri pemain NTT. Skor akhir 4-6, Jawa Timur tumbang.

Usai laga, Pelatih NTT, Julianur mengakui kemenangan timnya tak lepas dari keberuntungan. Namun ia tak mengelak jika pertahanan yang kuat jadi kunci sukses timnya kali ini. 

“Alhamdulillah, beruntung kemenangan diberikan oleh Allah SWT. Tim kami sudah berusaha keras. Kami akui Jatim baik, tapi kami beruntung,” ujarnya. 

Julianur mengungkapkan bahwa timnya sempat kendur. Bahkan Jatim sempat mencetak gol. Hal ini akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi sebelum pertandingan melawan tuan rumah.

“Kita berusaha yang terbaik, jaga sportivitas,” katanya.

Terpisah, pelatih Jawa Timur, Ambar Suprianto mengakui permainan kolektif NTT menyulitkan anak buahnya. Faktor mental yang paling berdampak negatif dengan kekalahan 4-6 bagi timnya. 

“Evaluasi mental, di taktikal banyak pemain nerveous. Seharusnya mental anak-anak di pertandingan pertama harus kuat. Untuk selanjutnya, kami akan motivasi pemain, dari awal kita kawal pemain untuk besok. Bsok harus tiga poin,” ujarnya.