Tim futsal Jatim Hancur Lebur di Tangan NTB, Ini Kata Pelatih
Tim futsal Jatim hancur lebur di tangan NTB setelah digebuk Nusa Tenggara Barat 1-5, Minggu 3 Oktober 2021 pada perebutan tempat ketiga di GOR Futsal SP2 Mimika. Pelatih Eko Maret Purbo pun punya alasan tersendiri tentang kekalahan anak buahnya kali ini.
Eko mengatakan, kekalahan ini disebabkan performa timnya yang tidak stabil. “Mungkin bukan harinya. Tapi, kami terus berjuang dalam pertandingan. Semua bisa tahu sendiri, kalau kami selalu menekan lawan. Cuma ya memang hasilnya seperti tadi, kami tetap mensyukuri,” paparnya.
Faktanya, Jatim memang lebih sering menekan. Masalahnya, para pemain Jatim kerap kebingungan ketika sudah memasuki zona lawan. Mereka seakan tak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk membongkar pertahanan lawan.
Serangan yang dilancarkan Singgih Romana Jati kerap tak efektif. Sebaliknya, NTB yang bermain lebih sabar sering membuat para pemain Jatim keteter. Ancaman demi ancaman yang dilakukan NTB membuat para pemain Jatim kocar-kacir.
Soal dugaan mental pemain Jatim terganggu menyusul hujatan netizen di media sosial terkait dugaan kecurangan saat mengalahkan Jabar 4-3 di babak penyisihan terakhir beberapa waktu lalu, Eko menampiknya.
Menurutnya, para pemainnya sama sekali tak terganggu dengan cacian yang dilontarkan netizen. Buktinya, kata Eko, timnya tetap tampil menekan saat dirontokkan Papua 1-5 di semifinal.
“Saya rasa tidak (terpengaruh). Semua bisa lihat kemarin saat laga melawan tuan rumah Papua, kami bisa memberikan tekanan. Cuma ya itulah netizen Indonesia seperti itu. Saya melihatnya juga agak miris,” tuturnya.
Menurutnya, netizen berhak mengkritisi dan menghujat. Hanya saja ia menilai hal-hal seperti itu tidak menjadikan atmosfer futsal Indonesia menjadi lebih baik.
Sementara itu, mengenai penampilan NTB pada pertandingan ini, Eko mengakui lawan bermain lebih stabil sejak awal. Menurutnya, NTB berhak memenangkan duel ini.
“Ya mereka stabil. Harus kami akui performa NTB dari awal hingga akhir. Mereka berhak untuk menang. Tetapi bukan berarti tim kami tidak ada perlawanan. (Jatim) juga baik sebetulnya. Cuma ya itulah pertandingan, ada menang ada kalah. Jadi siapapun bisa menang ataupun kalah,” terangnya.