Tim Er-Ji Komitmen Taat Prokes dan 3M Saat Kampanye
Gelaran Pilkada Surabaya tahun 2020 ini berbeda dari sebelumnya. Kini, pemilihan Wali Kota Surabaya baru itu dilakukan di saat pandemi Covid-19.
Maka dari itu, semua tim pelaksana Pilkada dan juga tim kampanye para calon terus melakukan pelbagai kegiatan dan tindakan agar tidak terjadi klaster penularan Covid-19 anyar. Hal itu pula yang juga dilakukan oleh Tim Kampanye Eri Cahyadi-Armuji.
Ketua Tim Kampanye Er-Ji, Adi Sutarwijono, mengatakan, internal tim pemenangan Er-Ji berkomitmen untuk taat dalam menjalankan segala aturan protokol kesehatan ketika mereka melaksanakan kampanye pemenangan paslon nomor urut 1 itu.
Ia mengatakan, ada beberapa hal yang mereka lakukan, seperti menyiapkan tempat kampanye agar sesuai dengan aturan KPU terkait kampanye di tengah pandemi. Mereka membatasi warga yang hadir, maksimal 50 orang. Mereka mengatur posisi duduk warga dan Er-Ji, agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Ada tim yang datang dulu untuk menata. Bagaimana caranya agar Mas Eri dan Cak Armuji tetap dekat dengan warga, meski harus taat protokol kesehatan. Kami juga mewajibkan semua yang hadir untuk pakai masker. Begitupula tim kampanye dan paslon. Mereka menggunakan masker atau face shield,” kata Awi sapaan akrabnya.
Selain itu, mereka juga menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, atau minimal hand sanitizer untuk para warga yang datang, serta seluruh tim kampanye dan paslon. Mereka diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum melaksanakan kampanye. Dengan begitu, mereka sejak awal sudah menerapkan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
Terlepas dari protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Awi mengatakan bahwa tim internal Er-Ji juga secara periodik melakukan test Covid-19. Baik itu berupa rapid test maupun swab PCR. Sehingga ketika ada tim yang reaktif atau positif Covid-19, mereka langsung diminta untuk istirahat di rumah, dan menjaga kesehatan sebelum kembali melakukan test swab PCR untuk memastikan negatif Covid-19.
“Kalau bicara test, kami melakukan secara periodik. Kami ingin memastikan bahwa kami ini sehat ketika turun ke warga. Sehingga warga tak perlu takut bertemu kami. Alhamdulillah Mas Eri maupun Cak Ji testnya negatif ya sejauh ini. Tapi kalau memang di internal ada yang kena, kami akan jalankan sesuai aturan Covid-19,” katanya.
Advertisement