Tim Er-Ji Tempuh Jalur Hukum Bagi Penyebar Hoax ASN Jadi Timses
Tim Pemenangan Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji bakal melakukan langkah hukum, terkait adanya kabar hoaks yang marak beredar tentang dibentuknya tim sukses (times) Er-Ji dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Surabaya.
Menurut Juru Bicara Er-Ji Aprizaldi, adanya kabar hoaks itu merupakan sikap pihak lain yang terkesan galau karena besarnya dukungan kepada paslon Eri-Armuji. Sehingga, cara apapun dilakukan untuk menyerang Er-Ji, salah satunya dengan menyebar hoaks.
“Rupanya ada yang galau karena besarnya dukungan publik terhadap mas Eri, sehingga kini membabi buta dengan menyebar hoaks yang menggelikan terkait adanya pembentukan timses dari kalangan ASN,” kata Aprizaldi.
Menurutnya, tim Er-Ji sudah bulat dan sepakat untuk menempuh jalur hukum kepada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan berita bohong itu. Sebab, baginya jika berita bohong atau hoaks tak disikat, maka akan berbahaya bagi warga yang bisa menyebabkan perpecahan rakyat hanya karena politik.
“Terhadap hoaks tersebut, kami akan menempuh tindakan hukum. Otoritas hukum perlu menertibkan hoaks-hoaks yang memecah belah rakyat hanya demi kepentingan politik jangka pendek,” ujar Aprizaldi.
Aprizaldi menambahkan, hoaks adalah pendidikan politik yang buruk kepada masyarakat. Dan aksi hoaks hanya dilakukan oleh pihak yang menghalalkan segala cara demi sebuah kemenangan.
“Menang itu harus, tapi menebar hoaks jangan. Dan biasanya yang menyebar hoaks adalah pihak yang ketakutan, tidak kreatif dan males mikir,” jelas Aprizaldi.
Meski diserang hoaks, lanjut Aprizaldi, Eri-Armudji meminta seluruh kader partai dan relawan untuk tetap berkampanye secara santun dan positif.
“Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji tidak ingin Pilkada jadi ajang tebar fitnah. Jadi beliau berdua meminta kepada seluruh tim untuk tetap berkampanye dengan dasar-dasar program, bukan fitnah,” ujarnya.
Seperti diketahui, beredar kabar ada pembentukan timses Eri-Armuji dari kalangan ASN. Sejumlah nama disebut dalam struktur timses tersebut, mulai Sekkota Surabaya, Kepala OPD Pemkot, hingga para Camat di Surabaya.
Advertisement