Tim Doktor Mengabdi UB Kembangkan Dusun Ekowisata
Universitas Brawijaya (UB) menggelar Program Doktor Mengabdi 2018. Program ini dilaksanakan di Dusun Sumberwangi, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Program ini diketuai langsung oleh Novi Sunu Sri Giriwati dengan anggota tim La Choviya Hawa, Ar Rohman Taufiq Hidayat, Sigmawan Tri Pamungkas, dan Wasiska Iyati, serta mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan.
Ketua Tim, Novi Sunu Sri Giriwati mengatakan kegiatan dalam program ini berupa pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pengembangan potensi SDM dan SDA di Dusun Sumberwangi.
"Program ini untuk mewujudkan Dusun Ekowisata yang tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi semata, tetapi juga secara berkelanjutan, meliputi keseimbangan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan," katanya.
Dusun Sumberwangi ini terletak di kawasan UB Forest, tepatnya di kaki Gunung Arjuno. Dusun ini sendiri memiliki potensi lingkungan alam antara lain kenyamanan iklim pegunungan, kesejukan dan kualitas udara yang bersih.
Dusun ini memiliki pemandangan yang indah maupun potensi hasil alam berupa berbagai tanaman buah dan sayur seperti kopi, jagung, sawi, dan pokcoy.
Dusun ini juga bersebelahan dengan area hutan pinus dengan topografi lahan yang berkontur, yang dijadikan sebagai area motor trail track.
Dusun Sumberwangi sendiri merupakan salah satu dusun yang dihuni oleh penduduk dengan mayoritas mata pencaharian berkebun di area kaki Gunung Arjuno.
Di sisi lain, dusun ini memiliki kondisi fisik permukiman yang masih belum terlalu memperhatikan prinsip keamanan dan keselamatan bangunan untuk daerah lereng gunung.
Selain itu, dusun ini memiliki tata spasial permukiman yang baik, infrastruktur yang memadai, serta kualitas tampilan bangunan yang menarik untuk dijadikan dusun ekowisata.
Pada konsep pengembangan masterplan dusun ekowisata di Dusun Sumberwangi ini, diterapkan beberapa prinsip desain bangunan dan tata spasial permukiman yang mengadopsi nilai-nilai arsitektur tradisional Jawa.
Tujuannya untuk mempertahankan kearifan lokal di lingkungan setempat, maupun mengedukasi pengunjung dusun ekowisata kedepannya.
Fasilitas pendukung seperti penginapan dan penjualan produk lokal untuk dikonsumsi maupun oleh-oleh, dibutuhkan oleh pengunjung baik yang sedang melakukan kegiatan penelitian di lingkungan UB Forest, pengunjung yang datang untuk kebutuhan olahraga seperti sepeda gunung dan motor trail, maupun pengunjung atau wisatawan yang datang untuk refreshing.
Untuk penyediaan fasilitas penginapan bagi pengunjung, community hostel berkonsep homestay yang memanfaatkan rumah penduduk setempat, bertujuan untuk efisiensi lahan maupun efisiensi maintenance fasilitas penginapan.
Di samping itu, homestay yang terintegrasi di rumah-rumah warga dapat memberdayakan masyarakat Dusun Sumberwangi dalam pengelolaan usaha penginapan sebagai salah satu fasilitas penunjang Dusun Ekowisata, maupun memberdayakan masyarakat dalam usaha-usaha jasa-servis dan pelayanan pengunjung.
Tak hanya itu, fasilitas Dusun Ekowisata lainnya yang direncanakan oleh Tim Doktor Mengabdi bersama warga Dusun Sumberwangi UB Forest ini meliputi fasilitas-fasilitas penunjang yang mampu menjual dan mempromosikan produk-produk lokal seperti toko penjualan oleh-oleh dan warung kopi, maupun fasilitas-fasilitas penunjang servis lainnya.
Seluruh tahapan kegiatan perencanaan pengembangan fasilitas dusun ekowisata dalam kegiatan doktor mengabdi ini, menggunakan metode partisipatori, dimana warga dilibatkan dalam setiap tahap perencanaan hingga pelaksanaan dan realisasi Dusun Ekowisata Sumberwangi UB Forest kedepannya.
Hal ini bertujuan agar masyarakat setempat tetap menjadi subyek atau aktor utama yang berperan aktif dalam mewujudkan dusun ekowisata yang keberlanjutan, baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan. (umr)